Ibrani 12: 15
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 72; Markus 16; Bilangan 27-28
Jika Anda masih menyimpan dendam, artinya seseorang sedang mengendalikanmu. Pernahkan Anda berkata, “Anda membuat saya sangat marah”? Sesungguhnya saat Anda mengatakan mengatakan tersebut, artinya Anda mengakui bahwa orang lain telah mengendalikan Anda. Orang lain mengendalikan perasaan Anda.
Satu-satunya cara untuk mengeluarkan orang ini dari pikiran dan hati Anda adalah menyembuhkannya dengan kasih karunia, yaitu kasih karunia Tuhan.
Ibrani 12:15 mengatakan, “Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang” (TB).
Pernahkah Anda mengenal sebuah keluarga dimana seorang ibu yang kepahitan, meracuni seluruh keluarga. Kepahitan itu menular, dan kepahitan dapat menurun dari generasi ke generasi. Seseorang harus memutuskan rantai ini. Jika orang tua Anda kepahitan karena kakek nenek Anda, dan kakek nenek Anda kepahitan karena buyut Anda, maka Anda harus memutuskan rantai kepahitan itu. Hanya ada satu cara untuk menghancurkan rantai kepahitan itu, yaitu dengan kasih karunia.
Saudara, jika Anda tidak mendapatkan kasih karunia Tuhan dalam hidupmu, hidup akan membuat Anda kepahitan karena hidup ini tidak adil. Mengapa demikian? Karena dosa ada di dunia. Kita hidup di planet yang sudah rusak. Ini bukan surga. Orang jahat selalu lolos dengan hal-hal jahat. Hidup tidak adil.
Apakah pengampunan itu adil? Tidak sama sekali.
Tapi pengampunan tidak berbicara tentang keadilan, melainkan tentang kasih karunia. Anda tidak memaafkan seseorang karena hal itu adil, namun Anda memaafkan seseorang karena hal itu benar untuk dilakukan, dan Anda tidak ingin hati Anda penuh dengan racun. Tentu Anda tidak ingin hari Anda berpegang pada rasa sakit dan kebencian bukan?
Pengampunan itu gratis, tapi tidak murahan. Pengorbanan itu telah mengorbankan nyawa Yesus. Saat Yesus sekarat di kayu salib, dengan tangan terentang dan darah yang menetes, Dia berkata, “Bapa ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.” Dia berkata lagi, “Aku mencintaimu, aku mengasihimu. Aku mencintaimu, aku mengasihimu.”
Dia juga berkata, “Mereka tidak pantas mendapatinya, mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tapi Bapa, maafkanlah mereka.”
Serahkanlah keadilan pada Tuhan dan sembuhkan kepahitanmu dengan kasih karunia-Nya.
Hak cipta oleh Rick Warren. Disadurkan dari crosswalk.com.
Apakah Anda butuh didoakan? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan