Tuhan yang Berperang Atas Masalah Anda

Ulangan 3: 22

Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 69; Markus 13; Bilangan 21-22

Hati saya sakit dan saya tidak tahu bagaimana memperbaikinya. Saya tahu Tuhan bisa, tapi bagaimana caranya?

Saya berlutut di depan meja rias antik saya dan mengirim permohonan diam-diam ke surga. Seolah-olah lampu menyala di hati saya, saya merasakan harapan. Tuhan sudah cukup! Pikiran itu menghibur saya seperti yang dialami orang lain. 

Dia akan membantu saya melewati semua ini, keadaan yang terjadi di luar dari kendali saya. Badai ini mungkin bertahan dan petir mungkin masih menggelegar. Tapi Tuhan akan bersama saya melewati hujan. Saya memiliki harapan bahwa matahari akan menembus awan.

Apakah Anda pernah berada di posisi ini? Apakah ada rasa sakit di jiwa Anda yang seolah tak kunjung hilang, tak peduli seberapa keras Anda mencoba untuk menyembuhkannya? Apakah rasa sakitnya meningkat ketika sesuatu mengingatkan Anda tentang sumber penyebabnya?

Ketika rasa sakit muncul dalam hidup kita, rasa sakit itu akan menetap sampai sesuatu yang lebih besar mendesaknya keluar. Bagi banyak orang, menikah dan membesarkan keluarga adalah sesuatu yang lebih besar. Tuntutan pekerjaan dan kehidupan rumah menuntut perhatian dan tenggat waktu serta kesibukan menyita waktu mereka.

Yang lain menetapkan tujuan yang tinggi dan membiarkan ambisi berjalan dengan sendirinya. Yang lainnya mencoba menemukan penyembuhan dan kedamaian lewat hubungan demi hubungan, tetapi rasa sakitnya semakin dalam bukannya mereda.

 

Baca Juga:

Satu Jamahan Bagi Jiwa yang Terluka

Lebih dari Yang Anda Kira, Tuhan Rindu Menyembuhkan Hatimu

 

Kita bisa mencoba memenuhi jadwal kita dengan segudang kesibukan dan banyak orang, dan rasa sakit mungkin akan mengantri di belakang. Sampai kita sendirian. Atau rumahnya sepi. Atau kita tidak bisa tidur di malam hari. Kita membutuhkan sesuatu yang lebih besar dari rasa sakit kita. Kita membutuhkan Tuhan.

Tuhan melihat keadaan hati kita ketika tak seorangpun melihatnya. Dia tahu apa yang menyebabkan rasa sakit itu dan mengapa rasanya itu tidak hilang. Dan Dia peduli. Tak ada dosa yang terlalu besar sehingga Dia berpaling untuk membantu kita dan menawarkan kepada kita kasih karunia dan belas kasihan-Nya. Tidak ada trauma yang menimpa kita yang mengurangi nilai kita di mata-Nya atau menyebabkan Dia berhenti mencintai kita. 

Tak ada badai yang terlalu besar sehingga Dia tidak dapat membantu anak-anak-Nya melewati hal itu. Kasih-Nya yang kuat bagi kita menggerakkan Dia untuk menjadi juara kita. Tuhan kita akan berperang untuk kita, ya, untuk setiap masalah kita.

“Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu." (Ulangan 3: 22)

Saat rasa sakit tak kunjung hilang, biarkan Tuhan menjadi sesuatu yang lebih besar yang Anda butuhkan, sang juara dan pelindung Anda. Temukan perlindungan dalam kekuatan dan kebaikan-Nya yang luar biasa. Membanjiri hati Anda dengan janji-janji firman-Nya. Lihatlah bagaimana Dia akan mengubah air mata menjadi sukacita, patah hati menjadi kesembuhan, dan kehilangan kesempatan menjadi awal yang baru. Mendekatlah kepada-Nya dan biarkan persekutuan Anda dengan Dia menghilangkan rasa sakit yang sedang menekan Anda. Dia cukup bagi Anda.

Cara-cara duniawi yang kita lakukan untuk menyembuhkan rasa sakit itu hanyalah sementara. Pada akhirnya, mereka akan lelah dengan apa yang mereka lakukan. Pelayanan di gereja bisa berakhir. Kue coklat di lemari es bisa habis dan kegiatan olahraga kita bisa menjadi menjemukan. Tetapi Tuhan tidak pernah melakukannya. Dia tidak pernah membuat Anda lelah. Dia tidak pernah membuat Anda terlalu sibuk. Dia akan selalu menawarkan penyembuhan yang bertahan untuk selamanya.

Temukanlah kesembuhan yang Anda butuhkan dari Dia. Biarkan Tuhan tinggal sepenuhnya di dalam hati, pikiran dan hidup Anda. Sehingga sukacita, kedamaian-Nya melenyapkan semua rasa sakit apapun yang sedang Anda rasakan. Dia bisa mengurangi rasa sakit itu perlahan-lahan dan menggantinya menjadi sesuatu yang indah.

“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yohanes 16: 33) 

 

Hak cipta Katy Kauffman, disadur dari CBN

 

---

 

Apakah Anda butuh didoakan? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan

 

 

Related Articles