Langkah Sederhana Ester

Show English Version

Ester 4:16

"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati"

 

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]mazmu65[/kitab]; [kitab]marku15[/kitab]; [kitab]hosea11-12[/kitab]

 

Meskipun berada di tengah pergumulan yang sangat sulit, kita harus berjuang untuk keluar dengan melakukan strategi-strategi yang tepat—sebagaimana yang dilakukan Ester untuk bangsanya. Ester tidak membiarkan dirinya dan bangsanya dipasung oleh ketidakberdayaan.

Di saat-saat genting, Ester mengurai benang kusut dengan doa dan puasa. Ia memohon agar orang-orang Yahudi yang tinggal di Susan turut serta menopangnya dengan berdoa-puasa selama tiga hari. Berpuasa itu sendiri bukanlah sekedar tidak makan dan minum, namun intinya adalah memohon pertolongan Tuhan, dengan merendahkan diri di hadapan-Nya. Ester berdoa-puasa sebagai pengakuan bahwa hanya Tuhan-lah sumber pertolongan bagi umat yang akan binasa. Ester melakukan tindakan ini tanpa rasa bimbang, bahkan dengan beraninya ia berkata: “Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati”.

Puasa Ester menggambarkan bahwa tindakan besar dimulai dari langkah kecil, yakni berdoa-puasa. Bagaikan anak kunci yang sederhana, namun saat digunakan di tangan Tuhan, maka perkara yang besar bisa terjadi. Ester menaikkan permohonannya kepada Allah agar Dia mencurahkan belas kasih dan kemurahan bagi umat yang akan binasa.

Karena setiap anak Tuhan tidak luput dari persoalan dan tantangan, maka kitapun diajak untuk memohon pertolongan Tuhan dengan berdoa-puasa. Dengan berbuat demikian, kita sedang memohon agar Tuhan menyatakan kemurahan dan kasih-Nya untuk menolong kita.

Berpuasa adalah tanda kesediaan diri untuk berharap hanya kepada Allah.

Related Articles