Bilangan 12:2
Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu105[/kitab]; [kitab]lukas17[/kitab]; [kitab]yosua21-22[/kitab]
Pengalaman kurang menyenangkan banyak dialami oleh Musa saat memimpin umat Israel menuju ke tanah Perjanjian. Satu diantara peristiwa yang berpotensi membuat hatinya sakit adalah ketika dua saudaranya, Miryam dan Harun melakukan pemberontakan kepadanya.
Tidak tanggung-tanggung, orang-orang terdekatnya tersebut secara terang-terangan menyatakan ingin mengambil posisi Musa sebagai Nabi Tuhan. Walau tidak dituliskan di Alkitab tetapi kita bisa meyakini bahwa Musa pasti kaget saat mendengarkan apa yang diucapkan Miryam dan Harun.
Namun, menarik apa yang ditunjukkan di Alkitab. Musa tidak menjadi marah atau memutuskan mundur karena ulah orang-orang yang dikasihinya ini. Ia justru tetap setia dan berbesar hati untuk membiarkan Tuhan untuk menjadi hakim atas mereka. Ia bahkan mengampuni Maryam dan Harun ketika Tuhan menyatakan keadilannya.
Dalam melayani Tuhan, ada kalanya kita mengalami masalah-masalah atau bahkan hal-hal kurang mengenakkan seperti Musa. Pada saat itu terjadi, kita perlu ingat bahwa pelayanan ini kita lakukan karena dan untuk Tuhan, sehingga kita tidak boleh kehilangan ketulusan dan kesetiaan. Selain itu, kita tidak usah memikirkan cara membalas mereka yang menyakiti kita. Yang cukup kita lakukan adalah ampuni mereka dan biarkan Tuhan menyatakan keadilan-Nya; sesuai waktu dan caranya – ALS
Tetaplah tulus dan setia dalam pelayanan ketika masalah datang menghadang