-
Share:
Apa yang Tidak Bisa Allah Lakukan
Lois Official Writer
147341 Korintus 10:13
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu94[/kitab]; [kitab]Lukas6[/kitab]; [kitab]Ulang33-34[/kitab]
Tuhan kita maha segalanya. Apapun yang kita sebutkan, semuanya bisa Dia lakukan. Perbuatan-Nya ajaib dan tak terkatakan. Kita tahu Tuhan itu sangat besar, bahkan tidak bisa dipikirkan. Tuhan itu penuh kasih, setia, jujur, adil, segala hal yang baik ada pada-Nya. Namun, saya dikejutkan dengan suatu quote.
Ada hal yang tidak bisa Tuhan lakukan. Saya berpikir, berarti Tuhan kurang hebat gitu? Tapi ternyata tidak. Alkitab sendiri mencatat apa yang tidak bisa Tuhan lakukan itu. Dia tidak bisa berhenti mencintai kita, meski kita berlumuran dosa. Dia tidak bisa tidak setia, karena Dia adalah Allah yang setia. Dia tidak bisa mengingkari janji-Nya, apa yang Dia firmankan pasti terjadi.
Allah tinggi melebihi segalanya, tapi Dia mau merendahkan Diri-Nya kepada ciptaan yang Dia kasihi, yaitu kita. Dia begitu besar, tapi Dia mau jadi orang yang paling rendah dengan mati di kayu salib, sesuatu yang hina mestinya namun Dia mau menanggungnya.
Siapa yang bilang kalau masalah kita begitu besar? Siapa yang bilang bahwa Tuhan memberikan kita beban yang berlebihan, yang tidak sanggup kita pikul? Jika Dia saja mau merendahkan diri sampai serendah-rendahnya, apalah arti masalah hidup yang memang pasti ada dalam setiap kehidupan manusia itu?
Ubah fokus kita pada kebesaran-Nya dan bukan pada besarnya masalah. Pindahkan perhatian kita pada kasih-Nya daripada hal-hal yang membuat kita stres. Maka, kita akan melihat, bahwa Tuhan kita luar biasa dan sanggup menghalau segala masalah dan jadikan hidup kita indah.
Ubah fokus kita pada kebesaran-Nya dan bukan pada besarnya masalah. Pindahkan perhatian kita pada kasih-Nya daripada hal-hal yang membuat kita stres.
