Tak Akan Kutinggalkan
Kalangan Sendiri

Tak Akan Kutinggalkan

Lois Official Writer
      4321

Ayub 1 : 21-22

Katanya, “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya.  TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 125; 1 Korintus 14; 1 Samuel 16-17

 

Kita tahu semua bahwa Ayub adalah seorang yang saleh di hadapan Allah sehingga dia diberkati luar biasa. Karena itu pula, iblis hendak mencobai dia. Segala harta bendanya diambil. Di saat itu, dia masih bisa tetap berkata bahwa Tuhan yang memberi, Tuhan pula yang mengambil. Dalam hal itu, Ayub tetap tidak berbuat dosa.

Tapi apa yang terjadi? Iblis datang lagi kepada Tuhan dan meminta ijin untuk membuat Ayub lebih menderita lagi sehingga dia terkena penyakit yang begitu parah. Setelah itu, kejadian demi kejadian pun datang. Istrinya menyuruh Ayub menghujat Allah dan tidak lagi mempercayai Allah, teman-temannya menyalahkannya dan bilang bahwa itu adalah tuaian yang dia dapatkan akibat perbuatan jeleknya.

Seringkali di dalam hidup kita, kita mengalami masalah demi masalah. Bukan karena sesuatu hal yang buruk yang kita lakukan, tapi sepertinya masalah ada saja yang datang dan membuat kehidupan kita sengsara. Sampai seberapa kita sanggup menanggungnya? Sampai seberapa jauh kita harus terus beriman bahwa Allah memberikan kita masa depan yang penuh harapan? Kelihatannya apa yang Dia janjikan mustahil terjadi di dalam hidup kita.

Tapi apa yang membuat kita harus bertahan dalam pencobaan yang kita alami? Kenapa kita tidak meninggalkan Allah yang kelihatannya begitu jauh? Karena Allah berjanji, Dia pasti menepati. Mungkin tidak bisa kita lihat perbuatan-Nya yang ajaib saat ini, karena kita berada di titik yang paling bawah di dalam kehidupan kita. Tapi ketika kita tetap teguh dan tidak meninggalkan Dia, ketika dengan penuh keyakinan kita berkata, “Aku tidak akan meninggalkan-Mu, Tuhan walau apapun yang terjadi” maka kita akan lihat perbuatan Allah yang lebih besar lagi di dalam kehidupan kita.

 

Tuhan, aku tidak akan pernah meninggalkan-Mu, walau apapun yang terjadi, meski dunia runtuh menimpaku karena aku tahu mempercayai Engkau adalah hal yang terbaik di dalam hidupku

Ikuti Kami