Pohon Sekalipun Saling Membutuhkan Agar dapat Berdiri Teguh
Kalangan Sendiri

Pohon Sekalipun Saling Membutuhkan Agar dapat Berdiri Teguh

Claudia Jessica Official Writer
      2942

Ibrani 10: 24

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 30; 1 Tesalonika 2; Yesaya 13-14

Tersebar di sepanjang ratusan mil dari garis pantai utara California, terletak lembah-lembah tersembunyi yang dipenuhi dengan beberapa gedung pencakar langit paling megah di dunia, itu adalah pohon redwood.

Pohon-pohon ini bak raja perkasa yang mampu menembus langit hingga melebihi ketinggian dari gedung 30 lantai. Ditempatkan berdampingan dengan Big Ben Londong, gedung ini akan dikalahkan oleh pohon redwood tertinggi kedua. Menara miring Pisa akan naik sedikit lebih tinggi dari titik tengah kolosus hutan tertinggi keenam.

Umur panjang redwood juga luar biasa. Banyak dari pohon redwood lain yang mengisi hutan ketika Columbus menemukan Amerika pada tahun 1492.

Anehnya, pohon-pohon raksasa ini memiliki sistem akar yang sangat dangkat yang menjangkau ke segala arah untuk menangkap kelembaban permukaan dalam jumlah terbesar. Anda akan jarang melihat pohon redwood yang berdiri sendiri, karena angin kencang akan dengan cepat mencabutnya. Inilah sebabnya mereka tumbuh dalam kelompok. Akar jalinan mereka memberi dukungan satu sama lain melawan badai.

Dukungan adalah hal yang Yesus inginkan dari Petrus, Yakobus, dan Yohanes ketika di Getsemani saat Ia menghadapi Kalvari. Di kayu salib sebagai penanggung dosa dunia, Dia akan mengalami kemarahan dan ditinggalkan Bapa-Nya.

Pada saat yang gelap itu, Dia melihat kepada murid-murid-Nya untuk kesigapan doa dan belas kasih. Tapi, betapa mereka mengecewakan Dia. Entah bagaimana melihat murid-murid-Nya yang sedang tidur, pasti membuatnya keterasingan Getsemani menjadi jauh lebih menyakitkan.

 

Jika Yesus saja mencari dukungan manusia di saat-saat krisis-Nya, apalagi orang Kristen saat ini yang saling membutuhkan ketika mereka menderita!

Marilah kita meminta seseorang untuk mendoakan kita dan bersama kita. Dan marilah kita bersiap sedia terhadap kesempatan untuk memberikan dukungan kita kepada orang lain yang menderita.

Kita saling membutuhkan! Jadi, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Ibrani 10:25.

Hormat saya untuk memenuhi Amanat Agung setiap tahun sampai Tuhan kita kembali, Bill Bright.

 

Disadurkan melalui crosswalk.com

Ikuti Kami