Penghiburan Bagi Mereka yang Sedang Berduka Cita
Kalangan Sendiri

Penghiburan Bagi Mereka yang Sedang Berduka Cita

Lori Official Writer
      5028

Matius 5: 4

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31; 1 Tesalonika 3; Yesaya 15-16

Saya tidak mendengar balasan seperti yang diharapkan dari seorang teman Saya kemudian mengetahui bahwa dia diliputi oleh duka cita. Suami tetangganya tiba-tiba meninggal.

Pasangan muda itu tidak memiliki anak, tetapi mereka memiliki hewan peliharaan kesayangan mereka. Sayangnya, hewan peliharaan itu menyelinap keluar rumah selama prosesi pemakaman suaminya dan tertabrak mobil. Hewan itu mati di tempat karena benturan, sehingga membuat duka cita wanita itu kian mendalam.

Saat teman saya mencoba menghibur tetangganya itu, yang bisa ia lakukan hanyalah menangis. Setelah dia meninggalkan rumah, dia memukuli dirinya sendiri. Dia ikut merasakan kehilangan beruntun yang dialami tetangganya.

Saya segera menenangkan teman saya. Lalu menyampaikan bahwa hanya dengan menangis bersama orang yang berduka sudah sangat bernilai. Kadang, tak ada kata yang bisa terucap. Genggaman tangan, pelukan atau menangis bersama bisa menjadi penghiburan.

Ketika saya melayani sebagai pendeta di rumah sakit, saya mengunjungi pasien di tengah banyak situasi yang sulit. Para pasien ini berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda. Jadi mustahil bisa menyampaikan kata-kata yang sempurna kepada semua orang, walaupun terkadang saya merasakan Roh Kudus memimpin saya. Tapi yang kebanyakan saya lakukan adalah hadir di sana.

Datang melayat atau melayani harusnya tidak membutuhkan tujuan, pendapat ataupun kata-kata. Kita hanya perlu hadir, menyediakan telinga untuk mendengar isi hati mereka dan menyemangati mereka dengan pelukan atau sentuhan. Kita hanya perlu hadir mendampingi mereka dan memastikan mereka tidak sendiri. Hal semacam inilah yang biasanya akan membentuk koneksi yang pada akhirnya menghadirka penghiburan Tuhan atas mereka yang berduka cita.

Saya teringat ketika sedang mengunjungi seorang wanita Hispanik setengah baya yang berjuang melawan kanker otak. Dia meninggalkan suami dan dua anaknya. Staf rumah sakit meminta kunjungan pendeta karena dia hampir tidak lagi bisa melakukan apa-apa. Saat saya masuk ke kamarnya, saya menemukan hal yang sama, dia tidak mau bicara.

Saat tahu dia adalah seorang Katolik, saya mencoba dengan lembut menyanyikan sebuah himne yang sudah dikenal selama satu kunjungan. Dia meraih tangan saya. Sejak saat itu, saya selalu mengunjungi dia dan menyanyikan lagu himne untuk wanita itu.

“Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?” (Mazmur 56: 8)

Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa setiap orang yang baru saja berduka cita pasti merasa bahwa dunia ini seakan runtuh. Mereka seperti kita, sedang menunggu Tuhan untuk membuat segala sesuatunya menjadi baru. Tuhan menawarkan kepada kita harapan bahwa bahkan saat dalam duka, dia mampu menghibur kita.

Seorang teman saya baru-baru ini sedang merawat suaminya yang menjalani operasi. Dia merasa Tuhan selalu bersamanya sepanjang proses operasi. Dari saat itu, dia mulai mengenal Tuhan dan menjadikannya sebagai sahabat. 

Kita bisa membantu orang lain mendekat kepada Tuhan, bukan karena kita punya kata-kata yang tepat. Tapi karena kita bersedia menemani mereka melalui rasa sakit mereka. Pengharapan di dalam Kristus bisa memperlengkapi kita untuk melayani dan menolong orang lain keluar dari masalahnya. Hal ini bisa kita lakukan hanya dengan sesederhana mengulurkan tangan kepada mereka yang berduka. 

Jika hari-hari ini ada tetangga, teman atau rekan kerja yang baru saja kehilangan, dukung mereka dengan kehadiran Anda. Tak perlu ada kata, hanya hadirlah, berikan pelukan atau sentuhan yang menunjukkan bahwa Anda juga merasakan duka yang sama. Anda juga bisa menopang mereka dalam doa-doa Anda dan mintalah supaya Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan bagi mereka yang sedang berduka.

 

 

Hak cipta Noelle Kircher, disadur dari Crosswalk.com

 


Apakah ada diantara Anda yang membutuhkan dukungan doa? Yuk hubungi SAHABAT 24 kami di Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/yjInginDidoakan 

 

Ikuti Kami