Pilih Mana, Mabuk Alkohol atau Mabuk Dalam Sukacita Roh?
Kalangan Sendiri

Pilih Mana, Mabuk Alkohol atau Mabuk Dalam Sukacita Roh?

Lori Official Writer
      3612

Kisah Para Rasul 2: 12-13

Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 2; Yohanes 12; 1 Tawarikh 16-17

“Orang-orang ini tidak mabuk, seperti yang kamu kira,” kata Petrus kepada kerumunan orang yang mulai kebingungan di Hari Pentakosta. 

“Inilah yang dibicarakan oleh nabi Yoel.” Roh Kudus sudah dicurahkan dan aku selalu merasa tertarik dengan pengaruhnya yang suka disalahartikan sebagai bentuk pencurahan roh yang salah.

Yang pasti, Alkitab menginstruksikan orang-orang muda untuk menguasai diri dalam segala hal (Titus 2: 6) dan memiliki kesadaran untuk tidak berbuat dosa (1 Korintus 15: 34). Dua ayat ini mengingatkan supaya anak-anak muda memiliki kedewasaan  dalam menghadapi berbagai godaan dalam hidup. 

Tapi di Kisah Para Rasul, aku mendapati adegan menarik yang memenuhiku dengan percikan kecil sukacita. Ada banyak sekali sukacita, kuasa dan pencurahan yang terlibat dengan Roh Kudus. Kadang kita orang Kristen terlihat seperti orang gila dan dianggap mabuk.

Dulu, teman-teman dekatku di sekolah menengah atas agak sedikit aneh. Kami selalu bertanya-tanya kenapa mereka suka mengkonsumsi alkohol secara ilegal di setiap akhir pekan. Sementara kami menikmati tawa dan sukacita yang jauh lebih menyenangkan tanpa mengkonsumsi narkoba. Apa yang membuat kami demikian? Kenapa kami tidak butuh alkohol, narkoba dan hal semacam itu?

Waktu aku bekerja di kamp, salah satu hal yang kami lakukan adalah membuat video setiap minggu untuk dibawa pulang oleh siswa. Salah satu fitur yang kami buat di dalam video setiap minggunya adalah pembicaraan dari salah satu konselor dan cuplikan dari kesaksian. 

Baru-baru ini aku menemukan salah satu rekaman videonya. Video itu mengingatkanku tentang apa arti dari ayat renungan hari ini, bahwa kehidupan nyata kita sedang dibimbing di bawah sukacita Roh Kudus. 

 

Baca Juga: 26 Ayat Alkitab yang Bicara Soal Peran Roh Kudus

 

Demikian kutipan yang aku sampaikan:

Aku pikir dalam kelompok remaja kita, mereka akan bosan mendengar hal yang sama ini berkali-kali: jangan minum, jangan pakai narkoba, jangan berhubungan seks. Dan itu nasihat yang bagus untuk memastikan hidup mereka baik. Tapi kenapa? 

Ada banyak anak di sini di perkemahan dan yang aku tahu setelah tumbuh dewasa tidak melakukan hal-hal ini. Apakah kita tidak lagi punya sesuatu untuk ditawarkan kepada mereka? Apakah kita punya penjelasan tentang apa sebenarnya yang mereka hidupi dan apa yang bisa mereka lakukan dengan hal itu? 

Bagiku sepertinya mereka yang pernah aku temui yang terlibat dengan dosa-dosa yang lebih besar sering terlibat dengan ketidaktaatan mereka kepada orangtua, pemberontakan, kebohongan atau kehilangan citra diri. Jadi yang ingin aku lakukan adalah menunjukkan kepada mereka bahwa Yesus sudah memberi mereka semua apa yang mereka butuhkan untuk merasa puas, aman dan hidup dalam kehidupan nyata. 

Butuh banyak energi untuk melakukannya. Tapi aku menemukan bahwa energi itu ada saat aku membutuhkannya dan bagaimanapun, kalau itu berarti harus menuntun orang muda kepada Tuhan atau hanya mendamaikan seseorang dengan orang tua mereka. Hal itu sepadan.

Pencurahan Roh Kudus itu menyembuhkan. Jadi, maukah kamu menerima Roh Kudus tercurah atas hidupmu?

 

Hak cipta Shawn McEvoy, disadur dari Crosswalk.com

 


Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.

 

DAFTAR DI SINI

Ikuti Kami