Bergantung Pada Tuhan Seutuhnya
Kalangan Sendiri

Bergantung Pada Tuhan Seutuhnya

daniel.tanamal Official Writer
      7174

Lukas 11:3
"Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya"
 
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 53; Kisah Para Rasul 25; Imamat 16-17

Sahabat tidak pernah merasa puas adalah sifat manusia, dan dalam banyak hal manusia selalu menginginkan lebih dari apa yang telah diperoleh, atau selalu ingin mendapatkan lebih dari cukup.

Hal tersebut sudah digambarkan oleh Pengkhotbah yang menulis tentang ketidakpuasan manusia: "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia." (Pengkhotbah 5:9).

Sebagai manusia kita takkan mampu menjangkau apa yang jauh di depan. Apa yang akan terjadi di kemudian hari, entah itu esok atau lusa, satu minggu, satu bulan, bahkan satu jam di depan tak seorang pun tahu; hari esok bukanlah milik kita, tetapi sepenuhnya di dalam kendali Tuhan, Dialah yang empunya hari esok.

Maka dari itu "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (Amsal 27:1). Jika hari esok itu tiba, percayalah Bapa telah menyediakan segala sesuatu yang terbaik yang kita perlukan.

Bagi kita semua, yang patut direnungkan adalah apakah kita dapat makan makanan untuk satu minggu ke depan hanya dengan sekali makan? Apakah manusia dapat menghirup udara sekaligus untuk disimpan sebagai cadangan selama satu bulan ke depan hanya dengan satu kali tarikan nafas? Tidak!

Kita hanya dapat menerima kasih karunia Tuhan setiap hari sesuai yang kita butuhkan. Hal ini mengajarkan kepada kita untuk bergantung kepada Tuhan setiap hari!

 

Ikuti Kami