1 Petrus 5: 6
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu27[/kitab]; [kitab]Matiu27[/kitab]; [kitab]Yesay7-8[/kitab]
Saat Yesus memilih
murid-murid-Nya, dia tidak memilih orang-orang yang memenuhi syarat. Tetapi dengan
apa adanya, Yesus mempersiapkan mereka dengan cara-Nya sendiri. Begitu pula
dengan kita, bahwa Tuhan akan menggunakan segala cara dalam hidup kita agar
kita bersedia dilatih. Namun dalam proses ini tak sedikit dari orang-orang yang
terpanggil dengan panggilan yang besar justru merasa tidak sabaran dan meninggalkan latihan sebelum waktunya.
Ester harus menghabiskan
satu tahun persiapan sebelum dia diijinkan pergi menghadap raja. Di sepanjang
12 bulan itu, dia menjalani proses pemurnian, bahkan sampai bagian kecantikan baik
luar dan dalam. Dan Tuhan menggunakan hal itu untuk menyelamatkan bangsanya dari rencana jahat Haman.
Jika Anda merasa
belum memenuhi syarat sesuai panggilan Tuhan, jangan tolak latihan yang
diberikan Tuhan. Bayangkan bagaimana Tuhan memakai Yusuf sejak mudanya. Awalnya
dia bermimpi akan menjadi orang besar. Namun saat itu dia masih sangat muda dan
tidak sabaran. Saudara-saudara Yusuf membencinya dan menjual dia sebagai budak.
Tetapi Tuhan malah menggunakan situasi tersebut sebagai kesempatan untuk
menguji dan melatih Yusuf. Dia harus menghabiskan 13 tahun di penjara untuk sesuatu
yang dia lakukan. Tetapi semua yang dilalui Yusuf tersebut adalah proses untuk mempersiapkan
dia untuk menggenapi panggilan Tuhan. Yusuf akhirnya menduduki kekuasaan yang
diberikan Firaun. Dia ditempatkan dalam posisi tertinggi, bahkan sosok yang memberikan
makan banyak orang termasuk ayah dan saudara-saudaranya selama tujuh tahun kelaparan.
Petrus juga mau
dipersiapkan oleh Tuhan. Dia adalah sosok yang kuat dan membanggakan. Namun Tuhan
harus membuatnya menjadi sosok yang rendah hati sebelum dia menjalankan
perannya. Kebanyakan pemimpin yang kuat memiliki banyak bakat alami, tetapi
mereka juga dipenuhi dengan kebanggaan diri dan harus belajar bagaimana harus
bergantung kepada Tuhan. Mereka harus menempatkan kepercayaan diri mereka kepada Tuhan.
Jadi, penderitaan
hidup Anda bisa menjadi keuntungan bagi orang lain. Kekacauan hidup Anda bisa menjadi
sebuah pelayanan jika Anda memandangnya dengan positif dan membiarkan segala
sesuatu yang terjadi sebagai ujian untuk mempersiapkan Anda di masa depan.
Untuk itu mintalah Tuhan menundukkan hati Anda dan menyerahkan diri sepenuhnya untuk mau diproses. – Joyce Meyer
Tuhan tidak memilih orang-orang yang
sempurna, tetapi Dia memakai orang-orang yang mau dilatih dan rendah hati