Lukas 12: 15
Kata-Nya lagi kepada
mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala
ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah
tergantung dari pada kekayaannya itu."
Bacaan Alkitab
Setahun: [kitab]Amsal2[/kitab]; [kitab]Yohan12[/kitab]; [kitab]ITawa16-17[/kitab]
Di bulan
Desember sore yang tampak gelap, keluarga saya sudah bersiap-siap melakukan
perjalanan liburan pendek. Kami memenuhi mobil pick-up kami dengan hadiah,
makanan dan dua anak kecil kami, Russell dan Sheryl. Dengan dua anak yang terjepit di antara kami, David suami saya mulai mengemudi ke arah Dallas.
Setelah perjalanan
selama satu menit, Sheryl bertanya, “Benda berbulu apa yang duduk di pangkuanku
ini?” Saya segera meraih dan menemukan ‘benda berbulu’ itu seekor kucing yang begitu
tenang. Kami pun menurunkan anak kucing itu supaya dia bisa menghabiskan Natal
dengan sanak saudaranya. Kami sudah menduga seorang anak gadis kecil telah
menyelundupkan kucing ini di sana. Untuk beberapa alasan, akan menjadi bijak menyingkirkan kucing itu dari sana.
Seri sermon di
pelayanan kami ‘Living Rich Simply’ mendorong saya dan suami untuk mulai menyingkirkan
pernak-pernik rumah tangga. Rak dan lemari kami kelebihan ruang, kami memutuskan menyingkirkan benda-benda yang tidak penting sebelum perjalanan liburan kami.
Setelah musim berbagi
kado berakhir, kami selalu memiliki banyak barang. Untuk itulah saya berpikir akan
mempertimbangkan memberikan hadiah yang bisa dikonsumsi, dilebur, disemprotkan,
dibakar atau dihabiskan dalam waktu satu tahun saja, seperti seperti sabun, wewangian,
lilin wangi, uang atau makanan. Saya sangat merindukan barang-barang itu tidak memenuhi rumah, dan saya kira teman-teman dan keluarga juga begitu.
David dan saya memutuskan
untuk mengumpulkan semua barang-barang yang kurang penting. Inilah yang disarankan
Allah dalam hidup kita agar barang-barang yang kurang penting itu tidak mengambil
alih hal-hal surgawi. Karena benda-benda itu hanya akan membuat surga penuh dengan barang rongsokan.
Di bumi ini,
saya memiliki lebih sedikit waktu untuk melakukan lebih banyak bagi-Nya. Jika saya
tidak mengontrol harta, maka mereka bisa saja mengendalikan saya. Seperti memilih
membersihkan debu teko dibanding memasak sup untuk tetangga yang sakit atau memoles perak bukannya berdoa di sekitar taman saya.
Ketika anak
perempuan saya Sheryl ke rumah, dia berkata, “Setelah ibu meninggal, bisakah
saya memiliki Patung Putri Prusia itu?” Kataku, “Kenapa harus menunggu? Dia tidak akan kemana-mana untuk beberapa waktu. Bawalah sekarang.”
Demikianlah Tuhan
bekerja dalam diri saya. Dia sudah memadamkan keinginan saya akan harta. Meningkatkan
keinginan saya untuk mencari kerajaan-Nya terlebih dahulu. Karena orang-orang
yang meninggal hanya akan membawa satu helai baju saja dan yang lainnya tak lagi penting. – Cathy Messecar
Jangan
biarkan hal-hal dunia ini merampas fokus Anda untuk melakukan kehendak Tuhan