1 Korintus 13: 7
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu13[/kitab]; [kitab]Matiu13[/kitab]; [kitab]IIRaj11-12[/kitab]
Salah
satu tugas seorang pendeta adalah mempersiapkan konseling bagi pasangan yang
hendak menikah. Dan saat saya berbicara dengan mereka, saya selalu menyampaikan
tentang definisi kasih secara alkitabiah yaitu dua orang yang mau memberi satu sama lain.
Ketika
kita sudah memasuki mahligai pernikahan, kita akan berpikir tentang apa yang akan
kita dapatkan, kita tidak akan pernah merasa puas. Tetapi ketika kita memandang
pernikahan sebagai kesempatan untuk memberi bukan menerima, kasih akan tumbuh dan
kita akan menemukan kepuasan mendalam dan abadi dalam menjalani hubungan dengan pasangan.
Mengasihi
berarti memberikan diri setiap hari bagi orang lain. Tindakan ini bukan berarti
murahan, lugu atau mengikuti suasana hati. Kasih berdasarkan Alkitab itu kuat, pemaaf, dan kekal. Kasih juga tidak penah gagal.
Jadi, dimanakah kita menemukan jenis kasih demikian? Di dalam Yesus. Yesus tidak mati bagi kita untuk suatu alasan yang sentimen. Yesus masti bagi kita karena Dia mengasihi kita bahkan dengan jalan kematian. Mengasihi orang lain berarti mengasihi pasangan, hal yang paling utama dan terutama. Fokuslah memberi dan Anda akan menemukan sukacita sejati!
Alamilah sukacita sejati
dengan mengasihi orang lain lewat pemberian Anda