Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 140; 2 Korintus 13; 2 Samuel 7-8
Kehidupan Gereja Ortodoks Rusia kini kembali marak setelah satu dekade lamanya dibelenggu rezim yang dulu berkuasa. Uniknya, ketika banyak gedung gereja dibuka kembali, sebuah gedung gereja berusia 200 tahun di Moskow dikabarkan lenyap! Setelah diselidiki, rupanya ini akibat ulah penduduk sekitar. Mereka mencopoti batu bata bangunan gereja satu per satu lalu menjualnya. Setelah sekian tahun, akhirnya gereja itu pun lenyap tak berbekas!
Lenyapnya persekutuan umat Tuhan bisa terjadi seperti itu. Sedikit demi sedikit iblis menabur benih perpecahan di hati tiap orang. Yang satu menjadi sombong, lainnya tidak puas. Yang tua bertindak keras, yang muda memberontak. Jika dibiarkan, anggotanya akan mundur satu per satu karena tawar hati. Akhirnya, persekutuan pun bubar.
Menyadari hal ini, Rasul Paulus menasehati para penatua agar memimpin jemaat dengan penuh kasih dan kesabaran, seturut kehendak Allah; menggembalakan bukan memerintah. Sebaliknya, kaum muda perlu belajar tunduk, tidak memberontak. Semua anggota diminta saling merendahkan diri.
Segala keresahan harus dibawa bersama di hadapan Tuhan, tidak diselesaikan dengan hikmat manusia. Jika semua pihak bisa mawas diri, iblis kehilangan peluang untuk merusak kesatuan jemaat.
Berjaga-jagalah agar benih kepahitan dan persengketaan tidak meracuni hati Anda. Jika ada saudara seiman yang mundur karena tawar hati, waspadalah! Jangan beri peluang bagi iblis untuk menelan Anda.
Cabutlah benih sengketa yang iblis taburkan sebelum ia tumbuh dan berbuahkan perpecahan.