Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 136; 2 Korintus 9; 1 Tawarikh 8-10
Apa pendapat Anda jika saya memberitahukan Anda bahwa Anda dapat hidup tanpa ketakutan? Maukah Anda percaya jika saya berkata seburuk apapun berita yang Anda dengar saat ini, Anda dapat merasakan ketentraman yang sempurna? Tidakkah itu mustahil? Tidakkah itu nyata?
Ketahuilah bahwa ketakutan bukan hanya suatu reaksi terhadap keadaan-keadaan lahiriah. Ketakutan adalah sebuah kekuatan yang muncul dari dalam diri seseorang dan bersifat merusak. Malah sebenarnya, ketakutan adalah senjata utama dari iblis. Dia menyelinap masuk sebagai tanggapan atas ketakutan, seperti halnya Tuhan menyusup ke dalam hati manusia sebagai tanggapan atas iman. Iblis melawan janji-janji Tuhan dengan ketakutan.
Contoh yang baik tentang hal ini terdapat dalam Matius 14 ketika Yesus mengundang Petrus datang kepada-Nya dengan berjalan di atas air. "Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia (Petrus) dan mulai tenggelam lalu berteriak ‘Tuhan, tolonglah aku!'" (ayat 30).
Apakah yang menyanggupkan Petrus untuk berjalan di atas air? Imannya kepada Firman Tuhan. Apakah yang menyebabkan Petrus tenggelam? Karena Petrus merasakan angin yang bertiup kencang lalu ia menjadi takut. Bukanlah angin yang mengalahkannya, melainkan ketakutannya terhadap angin! Petrus memandang pada keadaan sekitar dirinya, menyerah pada ketakutan dan akibatnya ialah kekalahan. Jika Petrus memusatkan perhatiannya kepada Yesus, imannya takkan guncang. Semua deru dan tiupan angin di dunia takkan menyimpangkan dia dari jalurnya.
Kalau diperhatikan, Petrus tenggelam bukan ketika ia masih di atas perahu, melainkan ketika ia sedang berjalan di atas air. Ia tenggelam tepat ketia ia sedang mengalami mukjizat Tuhan yang luar biasa. Tapi ia tetap tenggelam ketika ia berpaling dari Yesus dan melihat ombak dan angin yang kencang. Sangat ironis bukan?
Iman dikembangkan oleh renungan atas firman Tuhan. Ketakutan dikembangkan oleh renungan atas dusta-dusta iblis. Renungan yang mendatangkan ketakutan itu disebut kecemasan. Jauhilah hal itu dari hidup Anda.
Firman Tuhan ialah pedang Roh. Gunakanlah itu untuk melawan iblis setiap kali dia datang menyerang Anda. Angkatlah perisai iman Anda dan padamkanlah semua anak panahnya yang berapi. Ucapkanlah kata-kata iman maka ketakutan itu akan lenyap.
Ketakutan dapat menenggelamkan Anda meskipun Anda sedang berada di tengah-tengah mukjizat.