Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 131; 2 Korintus 4; 1 Samuel 28-29
Pada tahun 1927, sebuah perusahaan real estate dan insurance di Savannah, Georgia bangkrut. Sebanyak 500 pemegang sahamnya mengalami kerugian beberapa ratus ribu dollar. Kedua pemilik perusahaan, Mercer dan anak laki-lakinya yang masih muda, berjanji bahwa satu hari nanti mereka akan membayar kembali semua kerugian tersebut.
Perusahaannya ternyata tidak dapat dibangun kembali dan beberapa tahun kemudian, ayahnya meninggal dunia. Tetapi, anaknya tidak pernah melupakan utangnya - ia memiliki kerinduan dan cita-cita untuk melunasi utang tersebut.
Dua puluh delapan tahun kemudian, anak itu kemudian mendepositokan cek sebesar 300.000 dolar di sebuah bank di Savannah untuk membayar kepada para pemegang saham yang dirugikan. Orang itu bernama Johnny Mercer, seorang penulis lagu dan penyanyi. Salah satu lagunya yang populer dan menghasilkan cukup banyak uang untuk membayar utangnya yaitu "Accentuate the Positive".
Tanggung jawab tidaklah selalu mudah dilakukan. Tetapi sikap bertanggungjawab akan membentuk kedewasaan dan integritas hidup kita. Satu hari kelak kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Tuhan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bila kita melatih diri untuk hidup dengan penuh tanggungjawab selama kita di dunia ini.
Kedewasaan dan integritas Anda tampak dari sikap Anda yang penuh tanggungjawab dalam melakukan segala sesuatu.