Domba dan Kambing
Kalangan Sendiri

Domba dan Kambing

Lestari99 Official Writer
      6511
Matius 25:32-33
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 130; 2 Korintus 3; 1 Samuel 26-27

Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan memisahkan antara kambing dan domba. Dia menggambarkan domba sebagai orang-orang yang berkenan kepada-Nya dan kambing adalah orang-orang yang tidak berkenan kepada-Nya. Bagaimana kita dapat menjadi orang yang berkenan kepada-Nya?

Tuhan Yesus berkata kepada "domba yang ada di sebelah kanan-Nya bahwa pada waktu Dia lapar, ia memberi makan; pada waktu haus, ia memberi minum; pada waktu dipenjara, ia mengunjungi. Iman tidak dapat dipisahkan dari perbuatan. Yakobus berkata bahwa iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati. Iman kita kepada Tuhan harus tercermin dalam perbuatan kita setiap hari. Ibadah yang sejati adalah iman dan perbuatan - iman kita kepada Tuhan dan perbuatan terhadap sesama. Dosa bukanlah satu-satunya hal yang membuat kita "hilang" dari Tuhan. Bila kita gagal untuk melakukan sesuatu yang baik bagi sesama kita, maka ada kemungkinan kita "hilang".

Ibadah yang sejati bukan hanya menyembah Tuhan, melainkan juga memperhatikan orang-orang yang lemah dan kekurangan. Paulus berkata, "Supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup dan berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." Yakobus juga berkata bahwa ibadah yang sejati yaitu memperhatikan janda-janda dan yatim piatu.

Iman Anda nyata dari dampak yang Anda berikan bagi kehidupan orang lain di sekitar Anda.

Ikuti Kami