Keajaiban Jalan-Nya
Kalangan Sendiri

Keajaiban Jalan-Nya

Lestari99 Official Writer
      8172
Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 21; Matius 21; Kejadian 41-42

Martunis, demikian nama anak kecil yang berasal dari Aceh ini. Ia berhasil meraih cita-citanya bertemu bintang sepak bola asal Portugal seperti: Louis Vigo, Christian Ronaldo, Morentes, dan sebagainya. Hal itu terjadi setelah bocah yang kehilangan dua kakak serta ibunya itu melakukan aksi heroiknya bertahan 19 hari bergulat dengan maut karena tsunami. Bertahan hidup dari mie instant dan air mineral yang terbawa ke lautan, ia ditemukan setengah mati dan tubuhnya mulai dirubungi lalat. Namun semua penderitaan itu terbayar karena baju yang dikenakannya saat itu. Ketika mengalami peristiwa naas itu, ia mengenakan seragam kesebelasan Portugal berwarna merah-hijau.

Kalau bukan gara-gara kostum ‘palsu' timnas Portugal nomor 10-nya Rui Costa yang dia pakai sewaktu ditemukan, dia tidak bakal dilihat Christian Ronaldo di TV. Dan berarti dia kemudian tidak akan diberikan rumah oleh Luis Felipe Scolari, pelatih timnas Portugal. Dia tidak akan dikasih sumbangan uang sekitar 460 juta oleh federasi sepak bola Portugal. Dia tidak akan memiliki kostum timnas asli bernomor punggung 1 dengan nama Martunis, lengkap dengan tanda tangan semua pemain timnas Portugal mulai dari Ronaldo (Manchester United), Figo (Real Madrid), Deco (Barcelona) sampai Paulo Ferreira (Chelsea).

Dia tidak akan digandeng oleh Luis Figo ke tengah lapangan sebelum pertandingan kualifikasi Portugal vs Slowakia, bersalaman dengan Presiden FIFA Sepp Blatter, dan menyaksikan pertandingan yang dimenangkan oleh Portugal 2-0 dari tribun kehormatan, duduk di sampingnya Manuel Rui Costa, pemain favoritnya! Sekembalinya dari Portugal, anak Sarbini itu tersenyum gembira sambil berkata bahwa dirinya nanti akan menjadi pemain sepak bola nasional.

Kita kadang kurang memahami, berkat apa yang Tuhan sediakan di balik kesusahan yang kita alami. Paulus meyakinkan para orang beriman di Roma saat mereka mengalami kejadian tak menyenangkan - pasti ada kehendak Tuhan yang baik bagi kita yang mengasihi-Nya.

Kita diingatkan, sebagai anak-Nya kita hidup dalam anugerah dan keajaiban kasih-Nya yang penuh kejutan. Jika sepanjang hari ini ada kejadian yang kurang begitu menyenangkan, marilah kita bertahan dalam kehendak-Nya sehingga kita dapat menanggungnya.

Di balik badai kehidupan yang sulit tersimpan kejutan yang mencengangkan.

Ikuti Kami