Ayat Renungan: Kisah Para Rasul 4: 13 – “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.”
Identitas adalah bagian penting dalam kehidupan setiap orang. Semakin kita memahami identitas kita, semakin berani kita dalam mengambil keputusan dan bertindak. Seorang pemimpin akan berani melangkah karena sadar akan tanggung jawab dan otoritasnya. Seorang ayah berani berjuang karena tahu posisinya sebagai pelindung keluarga.
Dalam Kisah Para Rasul 4, Petrus dan Yohanes memahami dengan jelas identitas mereka sebagai pengikut Kristus. Suatu hari, dalam perjalanan pelayanan mereka, keduanya ditangkap dan dihadapkan pada sidang pemimpin Yahudi, tua-tua, dan ahli Taurat yang ingin membungkam pemberitaan mereka tentang Yesus.
Meski diancam dan diintimidasi, mereka tetap teguh dan berani bersaksi tentang kuasa kebangkitan Kristus. Keberanian mereka membuat semua orang yang hadir dalam persidangan terheran-heran. Seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 4:13, “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.”
Keberanian mereka bukanlah hasil usaha sendiri. Roh Kudus yang bekerja dalam diri mereka menjadi sumber kekuatan untuk bersaksi dengan penuh keyakinan. Demikian juga dengan kita. Saat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita menerima identitas baru sebagai anak-anak Allah. Bersama identitas ini, Roh Kudus memampukan kita untuk menghadapi berbagai tantangan hidup tanpa rasa takut.
Menariknya, Petrus dan Yohanes hanyalah nelayan sederhana, tanpa pendidikan teologi atau keahlian khusus. Namun, Tuhan memakai mereka secara luar biasa melalui keberanian iman mereka. Hal yang sama berlaku bagi kita. Iman kepada Yesus memberi kita keberanian, otoritas, dan urapan untuk melakukan perkara besar yang memuliakan nama-Nya.
Percayalah, dengan kuasa Roh Kudus, kita dimampukan untuk menggenapi panggilan Tuhan dalam hidup kita. Apa pun dan di mana pun panggilan itu, kita adalah orang-orang yang diurapi untuk menyelesaikannya hingga akhir.
Momen Refleksi:
Apa yang masih membuat Anda takut untuk bertindak? Ambillah waktu untuk merenungkan kembali identitas Anda dalam Kristus. Berdoalah dan mintalah Roh Kudus memberi keberanian untuk melangkah dalam iman dan melakukan kehendak Tuhan.