Berpegang Teguh pada Iman
Kalangan Sendiri

Berpegang Teguh pada Iman

Lori Official Writer
      320

Ayat Renungan: 1 Korintus 15: 58“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”

 

Pernahkah Anda merasa terintimidasi dan kehilangan kekuatan dalam mengerjakan pekerjaan Anda? Mungkin Anda sudah mengajar sekolah minggu selama bertahun-tahun, tetapi merasa tak yakin apakah anak-anak yang Anda ajar benar-benar mengalami perubahan. Atau mungkin Anda adalah seorang pendoa, tetapi muncul pertanyaan dalam diri Anda apakah doa-doa Anda sungguh berdampak?

Paulus, di dalam 1 Korintus 15: 58, menasehatkan kita untuk tetap teguh dalam iman dan jangan goyah. Dia meyakinkan bahwa ada harapan kekal yang telah disediakan bagi setiap orang yang setia mengerjakan pekerjaan pelayanan-Nya. Iblis akan terus menggodai kita untuk merasa tidak layak dan menyerah, kita tidak boleh membiarkannya menghalangi kita mencapai tujuan Tuhan dalam hidup kita.

Tangkal setiap godaan maupun intimidasi ini dengan tetap fokus kepada Yesus. Tuhan sudah menyediakan kemenangan atas setiap pekerjaan kita. Karena itu, mari mulai memperlengkapi diri kita dengan tiga langkah ini:

Pertama, miliki motivasi yang benar. Jangan menilai keberhasilan dari hasil yang tampak, tetapi dari ketaatan kita kepada Tuhan. Yaitu mengarahkan fokus kita untuk melakukan segala sesuatu dengan segenap hati seperti untuk Tuhan (Kolose 3: 23).

Kedua, tetap bertekun meskipun belum melihat hasilnya. Seperti seorang petani yang menabur benih, kita mungkin tidak langsung melihat buahnya, tetapi Tuhan setia untuk menumbuhkan. Jadi, jangan pernah jemu melakukan bagian Anda (Galatia 6: 9).

Ketiga, ingat bahwa pelayanan kita bukan untuk manusia, tetapi untuk Tuhan. Setiap usaha, sekecil apa pun jika kita lakukan dengan mengandalkan Tuhan maka hasilnya tidak akan pernah sia-sia (1 Korintus 15: 58). 

Jangan menyerah! Setiap kebaikan yang kita lakukan, setiap doa yang kita panjatkan, dan setiap pelayanan yang kita berikan adalah bagian dari rencana besar Tuhan. Setiap kali intimidasi muncul, kita punya kuasa untuk mematahkannya. Mari gunakan perkataan kita untuk membangkitkan kembali semangat yang patah dan pikiran yang salah dengan kuasa Firman. Waktunya kita berdiri teguh dalam iman!

Ikuti Kami