Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Di hari ketiga puluh tujuh dari seri renungan kita, kita diingatkan tentang tanggung jawab dan kesempatan unik yang kita miliki: Tuhan ingin mengatakan sesuatu kepada dunia melalui saya.
Ayat Renungan: 1 Petrus 3:15b-16 (TB) - "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu."
Ayat ini mengajak kita untuk selalu siap berbagi tentang pengharapan yang kita miliki dalam Kristus, dan melakukan itu dengan cara yang penuh kelembutan, hormat, dan integritas.
Pertanyaan Renungan: Sewaktu saya merenungkan kisah pribadi saya, dengan siapa Tuhan ingin saya membagikannya?
Anda telah mengidentifikasi beberapa kelompok orang yang mungkin terhubung secara khusus dengan kisah hidup Anda: orang tua yang keras, ibu-ibu muda yang khawatir tentang masa depan, profesional muda di tempat kerja, dan mereka yang berjuang dengan manajemen keuangan. Berikut adalah beberapa langkah untuk membagikan kisah Anda secara efektif:
Mengidentifikasi Platform yang Tepat: Pertimbangkan platform yang paling sesuai untuk berbagi kisah Anda, apakah itu melalui blog, pidato di acara gereja, sesi workshop, atau media sosial. Pilih platform yang dapat menjangkau audiens target Anda dengan paling efektif.
Mempersiapkan Kesaksian Anda: Tuliskan poin-poin utama dari kisah Anda dan bagaimana pengalaman itu membawa Anda lebih dekat kepada Tuhan. Pastikan untuk menekankan pada pengharapan, kekuatan, dan pemulihan yang Anda alami melalui iman Anda.
Berbicara dengan Kelembutan dan Hormat: Seperti yang diajarkan dalam ayat renungan, penting untuk berbagi kisah Anda dengan cara yang menghormati dan lembut. Ini akan membantu membangun jembatan, bukan tembok, antara Anda dan pendengar Anda.
Menawarkan Dukungan dan Sumber Daya: Selain berbagi kisah Anda, tawarkan sumber daya atau bantuan kepada mereka yang mungkin menghadapi situasi serupa. Ini bisa berupa menyarankan buku, menghubungkan mereka dengan grup pendukung, atau menawarkan untuk berdoa bersama mereka.
Mempertahankan Keterbukaan dan Kejujuran: Jadilah otentik dalam berbagi kesulitan serta kemenangan Anda. Kejujuran tentang kelemahan dan kegagalan Anda bisa sangat menginspirasi bagi orang lain yang mungkin merasa mereka sendirian dalam perjuangan mereka.
Saudara-saudari yang terkasih, saat Anda mempersiapkan untuk membagikan kisah Anda, ingatlah bahwa Anda mungkin adalah jawaban doa seseorang. Kisah Anda bisa menjadi kunci yang membuka pintu pengharapan dan pemulihan bagi orang lain. Semoga Tuhan memberkati setiap kata yang Anda bagikan dan menggunakannya untuk memperluas kerajaan-Nya.
© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life