Tepat Waktu Pasti akan Menghasilkan yang Baik
Kalangan Sendiri

Tepat Waktu Pasti akan Menghasilkan yang Baik

Lori Official Writer
      3160

Ayat Renungan: 

Amsal 25: 11, “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.”

Amsal 17: 27, “Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.”

 

Di dalam kehidupan kita sehari-hari, seringkali tekanan hidup dan juga kesulitan membutuhkan jawaban berupa penjelasan maupun pernyataan. Tapi tidak semua pertanyaan perlu dijawab dan tidak semua pernyataan perlu harus segera dinyatakan. Bahkan hal-hal yang sedang membutuhkan jawaban tidak selamanya harus segera mendapatkan jalan keluarnya. 

Hari ini, kita akan belajar dari dasar firman Tuhan yang sangat memberkati, khususnya saya pribadi, yaitu terdapat di dalam Amsal 25: 11, “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.” Saya pernah mendengar satu apel setiap hari bisa membuat kita sehat. Karena di dalam apel ada banyak kandungan vitamin dan kalau kita mengkonsumsi satu apel setiap hari maka ada banyak manfaat yang akan didapatkan oleh tubuh kita. 

Bicara tentang “buah apel emas” yang disebutkan di dalam ayat renungan hari ini, hal itu tentu saja bicara tentang sesuatu yang berharga. Ada pengertian yang mendalam yang bisa kita petik melalui ayat ini bahwa “perkataan yang baik diibaratkan satu buah apel”. Kita punya statement yang baik, kita punya argumentasi yang baik atau kita punya jawaban-jawaban yang baik untuk sesuatu yang sedang ditunggu. Tetapi kata “pinggan perak” bicara tentang sesuatu yang murni, berharga dan mulia. Kita bisa mengambil kesimpulan dari arti perkataan ini bahwa perkataan yang baik saja tidak cukup. Tapi kita juga perlu menyampaikan setiap perkataan kita di waktu, tempat dan cara yang tepat. Saat kita melakukannya, maka perkataan ini bisa berdampak menyembuhkan, menguatkan, membangkitkan, menghibur, menopang dan bahkan membuat semangat yang patah menjadi pulih kembali. 

Mari kita renungkan satu ayat terakhir dari Amsal 17: 27, “Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.” Melalui ayat ini, kita diingatkan bahwa tidak semua hal harus kita ungkapkan kepada orang lain. Karena itu, kita perlu berhikmat untuk mengungkapkan apa saja yang bisa dan tidak bisa kita sampaikan. Percayalah bahwa saat kita mengucapkan perkataan kita di waktu yang tepat maka hasilnya akan mendatangkan kebaikan. 

 

Action: Apakah kamu tipikal orang yang sulit menahan diri untuk tidak mengungkapkan semua isi pikiran atau hatimu kepada orang lain? Minggu tantang dirimu untuk menjadi pribadi seperti yang diungkapkan di dalam Amsal 25: 11.

Ayat Hafalan: Kolose 4: 6, “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."

 

Hak Cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami