Menangkal Pencobaan Lewat Kekuatan Roh
Kalangan Sendiri

Menangkal Pencobaan Lewat Kekuatan Roh

Lori Official Writer
      3601

Ayat Renungan: 

Markus 14: 38, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

 

Kita, sebagai manusia, terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Ketiga bagian ini membentuk kesatuan dalam diri kita. Melalui roh, kita terhubung dengan Tuhan, dan Dia menyampaikan pesan-Nya kepada kita. Roh yang kuat akan mengendalikan pikiran, sehingga tubuh kita juga akan menjadi sehat dan stabil. Bahkan, dengan kekuatan roh yang kuat, kita akan memiliki jiwa yang kuat. Oleh karena itu, peran roh dalam diri seseorang sangat penting.

Namun, bagaimana jika roh kita lemah? Tentu saja, pikiran kita juga akan lemah, termasuk perasaan, pikiran, dan kehendak kita, yang akan berdampak pada keadaan tubuh kita. Saat pikiran kita lemah, kita pun akan mudah sakit-sakitan dan rentan terhadap masalah. Jadi penting bagi kita untuk menjaga kesehatan rohani kita!

Salah satu cara untuk memastikan roh kita sehat adalah tetap mengisinya dengan firman Allah. Karena Allah adalah Roh, maka roh kita perlu dikuatkan oleh Roh-Nya. Dikutip dari Markus 14:38 menyampaikan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." Ayat ini disampaikan Tuhan Yesus di masa-masa menjelang penderitaan-Nya. Tuhan Yesus menyadari bahwa masa-Nya di dunia semakin singkat. Lalu Dia mencari tempat yang sunyi untuk mendownload kekuatan ilahi dari Bapa untuk menguatkan roh-Nya. Namun, ketika murid-murid diminta berjaga-jaga mereka malah tertidur. Inilah yang membuat Yesus menegur mereka dan menegaskan bahwa "roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Kita perlu berjaga-jaga dan menguatkan roh kita dengan firman Tuhan. Kita harus terhubung dengan Allah sebagai sumber kekuatan. Di tengah zaman yang semakin jahat dan tidak menentu, berbagai pencobaan bisa menyerang kita dari berbagai arah, seperti hubungan, keuangan, kesehatan, karir, dan pelayanan. Namun, Tuhan memberi peringatan agar kita menguatkan roh kita. 

Mari terus melekat kepada firman Tuhan dan percaya bahwa Dia akan memberikan kekuatan bagi mereka yang mengandalkan Dia (Yesaya 40: 31). 

 

Action: Mulai hari ini dengan melatih roh kita dengan beberapa langkah, pertama ambil waktu khusus bersama Tuhan, mendengar arahan dan meminta hikmat-Nya. Lalu luangkan waktu untuk memperkuat pikiran kita dengan hal rohani seperti membaca firman atau buku dan tontonan yang menguatkan iman.

Ayat Hafalan: “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” - Matius 26: 41

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami