Sumber Kepuasan yang Sejati

Ayat Renungan: 

Markus 8:35, “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.”

Roma 6: 13, “…serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup.”

 

Terlalu banyak orang yang kita temui mengeluhkan tentang hidupnya. Mereka mulai bertanya, “Kenapa hidupku rasanya hampa? Kenapa aku tidak pernah merasa puas?” Mereka bahkan menggambarkan keadaan ini seperti ada sebuah ruang hampa dan kosong di dalam hidup mereka.

Sesukses, setinggi dan sebanyak apapun pencapaian yang didapatkan seseorang dalam hidupnya tidak menjamin dia akan merasa puas. Kenapa demikian? Bukankah kesuksesan dan pencapaian adalah puncak kebahagiaan dan kepuasan hidup yang berusaha dikejar semua orang? 

Tuhan Yesus menyampaikan dalam Markus 8: 35, “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.” Di dalam ayat ini ada dua kondisi yang saling kontradiktif. Pertama, ketika kita menyelamatkan nyawa kita sendiri, maka kita akan kehilangannya. Sementara ketika kita kehilangan nyawa kita karena Kristus maka kita akan memperoleh keselamatan. Apa yang Tuhan Yesus maksudkan akan hal ini?

Dalam Roma 6: 13 disampaikan, “…serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup.” Saat kita mau menyerahkan diri kita kepada Tuhan dan mengizinkan Dia memakainya, hidup kita akan penuh dengan petualangan yang menakjubkan. Tak akan ada kata hampa dan kosong karena tujuan hidup kita sudah berubah.

Jadi, saat kita berkata, “Oke Tuhan, aku tak mau hidup untuk diriku sendiri lagi. Tetapi aku akan hidup untuk Tuhan dan sesama. Aku akan belajar menyerahkan hidupku dan seluruh rencanaku di dalamMu.” Percayalah Tuhan akan membawa kita kepada kepuasan yang sejati. Dan jika saat ini kamu sedang mengalami kekosongan atau sepertinya ada ruang hamba di dalam hidupmu yang butuh diisi, datanglah kepada Tuhan dan minta Dia untuk mengisinya.

 

Action: Temukan satu sosok yang kamu kenal dan menginspirasi hidupmu karena kesetiaannya mengikut Tuhan. Apa yang bisa kamu teladan dari sosok tersebut?

Ayat Hafalan: Markus 8:35, “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.”

Related Articles