-
Share:
Teladan dan Suratan Yang Terbuka
Liana M. Tapalahwene Contributor
2862Titus 2:7
Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 12; Matius 12; Kejadian 23-24
Membuka lembaran hari baru dengan kekuatan firman Tuhan yang hidup. Hari ini kita akan membaca dan merenungkan firman Tuhan dari Titus 2:7 yang berisi, “Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.”
Dari pembacaan firman Tuhan hari ini, marilah kita renungkan bersama sebuah tema: "Teladan dan Suratan Yang Terbuka."
Teladan adalah orang yang bisa menjadi acuan atau contoh dalam melakukan segala sesuatu. Hari ini, firman Tuhan mengajak kita untuk menjadi orang yang mendedikasikan hidupnya agar bisa menjadi contoh bagi orang lain.
1 Timotius 4:12 memaparkan secara rinci bahwa, “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”
Sahabat terkasih di dalam Tuhan, dari pembacaan Alkitab hari ini, Paulus sebenarnya ingin menyampaikan kepada kita mengenai rangkuman dari keseluruhan bacaan kita ini bahwa dengan melakukan kebaikan, kita memuliakan Allah yang adalah Juruselamat kita. Bahkan secara tegas Yakobus mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati, seperti halnya tubuh tanpa jiwa.
Lebih lanjut, Matius 5:16 mengatakan bahwa, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Ini adalah suatu kebenaran yang dapat kita jadikan penghias dari kesaksian hidup kita mengenai Allah yang Maha Agung dan Maha Kuasa. Sehingga inti dari pesan firman Tuhan hari ini adalah bagaimana dalam hidup kita menaruh percaya kita kepada Tuhan, dan tetap berpegang teguh pada ajaran kebenaran dan terus berlaku bijak.
Kuasai diri kita, taklukkan badai dan jadilah pemenang kehidupan untuk terus mewartakan suara kebenaran. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan ini ditulis oleh Liana M. Tapalahwene, S.Kom.
