Yakobus 4:8 (TB)
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Bacaan setahun : Mazmur 45; 2 Timotius 3; Yesaya 43-44
Sejak manusia jatuh kedalam dosa, ada jarak antara Tuhan dan manusia. Tetapi Tuhan berinisiatif untuk menyelamatkan manusia melalui kedatangannya dan itu merupakan anugerah bagi kita semua.
Dalam ayat 8 dikatakan "mendekatlah kepada Allah, maka Ia akan mendekat", kata-kata ini seperti mengandung makna bahwa manusialah yang pertama-tama berinisiatif untuk mendekat, kemudian barulah Tuhan mau mendekat.
Padahal Tuhanlah yang pertama-tama berinisiatif dengan datang kepada kita dan memberikan keselamatan kekal. Tetapi itu tidak serta merta menyelamatkan manusia, harus ada inisiatif dan kemauan dari manusia untuk mendekat kepada Allah (Tuhan memberikan kehendak bebas pada manusia). Saat kita mengambil beberapa langkah untuk mendekat kepada-Nya, maka Ia akan berlari untuk memeluk dan menyambut kita.
Tuhan sangat paham mengenai ciptaan-Nya yang sangat Ia kasihi, bahwa kecenderungan manusia adalah berbuat dosa. Oleh sebab itu dikatakan – “tahirkanlah tanganmu dan sucikanlah hatimu”.
Mengapa tidak dikatakan - "Tuhan akan mentahirkan tangan kita dan menyucikan hati kita?" Sama seperti konsep di atas, setelah kita menerima keselamatan harus ada tindakan nyata yang keluar dari kehendak kita untuk melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. Itulah bentuk perbuatan iman kita yang menyatakan hati kita hanya untuk Tuhan!
Sahabat, mari kita bersama-sama selalu mendekatkan diri kepada-Nya dan jangan mendua hati. Tuhan Yesus memberkati.