Markus 11: 23
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 4; Wahyu 10; Ezra 9-10
Saya membaca kata-kata Yesus ini dan mengimaninya di dalam hati saya. Tetapi pikiran saya berkata, “Ya, aku rasa, tentu saja, benarkah kita bisa memindahkan gunung itu? Atau mungkin kita bisa memakai Google Maps dan mengitarinya saja. Itu bisa jadi cara yang paling aman. Mari mencari cara yang lebih masuk akal.”
Lalu saya membuka maps di ponsel saya dan ingin sekali mengalami kuasa Tuhan, yang mampu dan mau mengangkat gunung dan melemparkannya ke laut hanya karena Dia mengasihi saya dan memintanya.
Ketika saya gagal secara rohani, hati dan pikiran saya diberi makan oleh hal-hal buruk yang mungkin terjadi menurut pikiran saya. Kadang kala Anda juga menemukan diri Anda terjebak di dalam situasi ini. Mungkin saat terjadi PHK di tempat kerja, misalnya, situasi itu pasti akan mengecilkan hati dan membuat kita kesulitan. Tapi kita perlu percaya bahwa Tuhan punya rencana, harapan dan masa depan atas hidup kita (Yeremia 29: 11) dan bahwa kesempatan yang lebih baik akan datang. Kita mulai hidup dalam ketakutan dan pikiran negatif dan kita tidak lagi percaya dengan kuasa ilahi.
Saat saya terjebak dalam di tengah siklus seperti ini, saya berpegang teguh kepada kebenaran pribadi Yesus. Dia adalah kasih.
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.” (1 Korintus 13: 4-8)
Kasih tidak pernah gagal.
Yesus tidak pernah gagal.
Dan jika Roh Kudus, sang harapan yang penuh misteri itu, berdiam di dalam kita, tebak siapa yang tidak akan gagal? Kita tidak akan gagal!
Walaupun kita melakukan kesalahan, gagal dan mengalami rasa sakit dan jatuh, kita tetap sudah menang di dalam Yesus, yang telah menaklukkan dosa, kematian dan musuh atas nama kita.
Dalam Matius 14: 22-33, Petrus diundang oleh Yesus untuk berjalan di atas air. Dia sendiri sudah menyaksikan Yesus melakukan mujizat. Dia benar-benar bergaul dengan Yesus, memecah roti bersama Dia, mereka sangat dekat sebagai sahabat. Mungkin Anda pernah mendengar kalau Petrus tenggelam karena dia mengalihkan pandangannya dari Yesus.
Tetapi saya tidak selalu percaya hal ini. Karena Petrus saat itu teralihkan karena angin kencang yang menghantamnya (Matius 14: 30).
Saat Petrus mulai diterjang oleh angina dan ombak, pengalamannya sebagai nelayan mengganggu kepercayaannya kepada Yesus hanya dalam sekejap. Dia mulai diserang rasa takut jika mati karena tenggelam. Meskipun dia ingin terus percaya kepada Yesus bahkan dengan rela meninggalkan semua yang dia punya, dan Yesus pun melakukan hal yang mustahil atas hidupnya, dia tetap tenggelam.
Yesus mengundang kita berjalan di atas air. Tetapi sebagai manusia, ketakutan bisa membuat kita tenggelam. Kasih karunia adalah jawabannya dan kita tidak perlu melakukan hal lain selain percaya saja. Melangkahlah dengan berani di atas air. Jangan melihat ke bawah. Jangan mengandalkan pikiran Anda.
Ilmu fisiki tidak akan berlaku jika pikiran kita tetap terarah kepada Yesus.
Mari berdoa:
Tuhan Yesus, saat ini aku terjebak dalam kelemahan rohani. Teguhkan imanku untuk tetap percaya kepadaMu dan berikan aku keyakinan untuk hidup dengan berani dalam kasih-Mu, tahu bahwa Engkau melakukan hal-hal besar atasku saat ini. Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin
Hak cipta Jami Amerine, disadur dari Crosswalk.com
Apakah kamu butuh dukungan doa? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini: https://bit.ly/ButuhDukunganDoa