Bukan Resolusi, Satu Hal Ini yang Mampu Mengubah Hidupmu!
Kalangan Sendiri

Bukan Resolusi, Satu Hal Ini yang Mampu Mengubah Hidupmu!

Lori Official Writer
      2945

2 Korintus 12: 9

Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 4; Matius 4; Kejadian 7-8

Aku, suami dan anak-anakku memutuskan untuk merayakan Tahun Baru dengan berkemah di gurun pasir. Di rumah, aku sudah membereskan semua dekorasi Natal kami. 

Ini adalah minggu pertamaku yang paling menenangkan, dengan hanya mendengar suara remasan tissue di telingaku. Saat itulah, dalam ketenangan, aku memikirkan suasana Tahun Baru.

Resolusi

Sembari duduk, aku menulis beberapa resolusi ke depan. Aku merasa sedikit kuatir karena resolusi itu rasanya terlalu sederhana sebagai perwakilan dari seluruh isi hatiku.

Tapi aku mulai berpikir bahwa daftar resolusi ini tidak terlalu berfaedah karena resolusi harusnya berakar pada tekad untuk hidup yang lebih baik. Sementara aku sering gagal memenuhi setiap resolusiku setiap tahun.

Tak peduli seberapa keras aku mencoba untuk konsisten membaca Alkitab, minum lebih banyak air dan menghindari permen dan membatasi waktu yang aku habiskan di Facebook dan waktu yang aku habiskan untuk treadmill… Aku jarang sekali berhasil melakukan resolusi dengan konsisten lebih dari 10 Januari setiap tahunnya. Jadi aku berpikir untuk tidak perlu membuat resolusi. Karena aku hanya butuh revolusi.

Revolusi

Aku membungkus sebuah lonceng Natal dengan hati-hati, kemudian kutaruh di sebuah kotak. Aku berpikir tidak perlu resolusi lain dan aku tidak perlu lebih banyak keputusan.

Yang aku butuhkan hanyalah Yesus. Bukan resolusi, tapi revolusi yang Tuhan taruhkan dalam diriku. Kristus tinggal di dalamku, memberikan aku kekuatan untuk menghadapi dunia ini. KekuatanNya sendiri yang merevolusi kelemahanku. Tujuan transformasi yang dilakukanNya melebihi dari semua rencana Tahun Baru yang aku buat. 

Yang aku butuhkan di tahun 2021 ini adalah revolusi total di dalam Yesus, termasuk kedalaman hatiku. Dia juga merevolusi kebiasaanku, cara makan dan minumku, bagaimana aku berbelanja dan waktu yang biasa aku habiskan di sosial media. 

Aku butuh kekuatan dari Yesus untuk memperbaiki semua area dalam hidupku yang sudah terlalu lama membuatku lemah. Lalu aku merasa terdorong untuk menjadikan kelemahan itu sebagai kekuatan untuk mengubah resolusi menjadi reformasi. Revolusi di dalam Tuhan mengubahku hari demi hari, selama 365 hari setelah aku mencari Dia.

“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Korintus 12: 9)

Ayat ini mengingatkanku untuk melakukan sesuatu yang revolusioner di awal tahun 2021 ini. 

Apakah kamu bergumul dengan kecanduan makan? Cobalah untuk kembali mengingat pentingnya kesehatan. Karena itu makanlah lebih banyak sayuran dan lebih sedikit kue manis. Kita memerlukan revolusi di dalam Yesus untuk mengubah pola makan dan minum kita juga. Kita butuh lebih banyak makanan sehat. 

Tapi yang terpenting dari itu adalah kita butuh lebih banyak mencerna firman-Nya. Kita perlu kembali kepada-Nya lebih dari sekadar penerima. Kita perlu berlari kepada Yesus, lebih dari berlari ke dapur kita. Kita memerlukan Yesus untuk menyingkirkan semua kebiasaan dan kecanduan yang sudah bertahun-tahun melemahkan hidup kita.

Di awal tahun 2021 ini, mari bangkitkan semangat juangmu untuk melawan semua kenyamanan itu. Mari melawan kecenderungan kita untuk memuaskan diri sendiri dengan belanja online, menghabiskan banyak waktu di sosial media dan kecanduan makan. Kita bisa memulai kebiasaan yang baik dengan satu langkah sederhana seperti berolahraga. Kita tidak perlu membuat resolusi yang terlalu besar, karena yang kita butuhkan hanyalah mendapatkan kekuatan di dalam Tuhan dan berubah secara radikal.

Hari ini, mari berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik. 

Ya Tuhan, Engkau jauh lebih aku butuhkan dalam hidup ini. Aku lemah dan Engkau kuat. Itu sebabnya aku tidak membutuhkan lebih banyak daftar untuk dilakukan di Tahun Baru ini. Karena aku hanya membutuhkan semangat yang radikal di dalam Engkau. Buatlah aku menjadi pribadi yang revolusioner sehingga aku bisa mengubah hidupku menjadi lebih baik lagi.

Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin

 

Hak cipta Wendy Speake, disadur dari Crosswalk.com

Ikuti Kami