Tawaran Terbaik Tuhan Atas Hidup yang Hancur dan Rusak
Kalangan Sendiri

Tawaran Terbaik Tuhan Atas Hidup yang Hancur dan Rusak

Lori Official Writer
      3084

Roma 7: 18-19

Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 26; Matius 26; Keluaran 1-2

Dengan pertolongan Kristus, pergumulan apa yang harus aku hadapi?

Apakah aku percaya bahwa Kristus bisa menyucikan hidupku dari dalam dan luar?

Apakah aku benar-benar percaya bahwa aku sudah dibebaskan dari dosa lewat Yesus?

Kebenarannya adalah kita tidak akan pernah bebas dari dosa. Kita semua akan selalu bergumul dengan dosa selama sisa hidup kita, dan tak seorangpun dari kita yang jauh lebih buruk atau lebih baik daripada  yang lain. 

Kita bukan saja hanya pribadi yang hancur dan rusak, bahkan saat kita tahu pilihan benar di dalam hati kita, kita masih tetap menjadi pribadi yang berdosa. “Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat,” demikian kata Rasul Paulus dalam Roma 7: 19.

Paulus melanjutkan dalam Roma 7: 24 dengan kalimat yang penuh rasa frustrasi. Katanya, “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” Satu-satunya jawaban untuk pertanyaan ini adalah Paulus tahu bahwa kita perlu dibebaskan dari dosa melalui Kristus. 

Hari ini, sampaikanlah kepada dirimu sendiri saat merasakan dosa mulai berkuasa atas hidupmu. Demikian, “Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (Roma 7: 25)

Tuhan menganugerahkan kita Roh Kudus  sebagai Pembimbing dan Penasihat. Saat kita belajar untuk mendengar kehadiran-Nya dalam hidup kita, kita akan belajar untuk dibimbing oleh Tuhan dan membuat keputusan yang lebih baik.

Lalu bagaimana kita bisa mendengar Roh Kudus berbicara di dalam hati kita? Hal ini dimulai dengan doa. Mulailah berdoa, minta bimbingan Tuhan. Mintalah Roh Kudus memimpinmu sepanjang hari. Minta juga supaya kamu peka mendengar suara-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Di akhir renungan ini, mari ambil waktumu untuk bersyukur kepada Tuhan atas kebaikannya membebaskanmu dari pergumulan dosa.

Tuhan, terima kasih karena telah menyelamatkanku dari dosaku setiap hari. Aku tahu bahwa hanya melalui Engkau aku benar-benar bebas. Amin

 

 

Hak cipta Back to the Bible, disadur dari Crosswalk.com

Ikuti Kami