Tuhan Menuliskan FirmanNya di Dalam Loh Hatimu
Kalangan Sendiri

Tuhan Menuliskan FirmanNya di Dalam Loh Hatimu

Lori Official Writer
      5247

2 Korintus 3: 3

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 27; Matius 27; Keluaran 3-4

Waktu Tuhan memberikan hukum, Dia menuliskannya di atas loh batu dan loh-loh itu ditempatkan di dalam tabut perjanjian.

Walaupun orang Israel bisa membacanya, tapi hidup mereka tetap tidak berubah. Karena hukum memang bersifat dari luar sementara perubahan itu membutuhkan dorongan dari dalam. 

Orang-orang yang bekerja di bidang hukum mungkin bisa menegur kita dengan berkata, “Lakukan ini!” atau “Jangan lakukan itu!” Tapi mereka tidak bisa memberi kita kekuatan untuk taat atau patuh. Bahkan kita bisa saja menaatinya karena terpaksa. Artinya, kita tidak melakukannya karena dorongan dari hati. Akibatnya, kita pun berubah menjadi pribadi yang lebih buruk.

Tapi kasih karunia Tuhan mengubah hati. Roh Kudus memakai firman Tuhan dan menuliskannya di dalam hati kita. Orang Korintus adalah orang berdosa yang sangat jahat terhadap Paulus mendatangi mereka. Tapi pelayanannya tentang injil kasih karunia Allah justru mengubahkan hidup mereka.

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita." - 1 Korintus 6: 9-11

Pengalaman mereka tentang kasih karunia Allah jelas lebih berarti dibandingkan surat pujian yang disampaikan oleh guru-guru palsu. Orang-orang percaya di Korintus selalu ada di dalam hati Paulus dan Roh Allah menuliskan kebenaran di dalam hati mereka. Hingga perlahan mengubah hidup mereka sebagai ‘pewarta-pewarta Kristus yang hidup’.

Ujian pelayananlah yang mengubahkan hidup, bukan berita-berita atau data-data statistik. Akan jauh lebih mudah bagi para penegak hukum menyombongkan diri karena mereka bisa mengukur pelayanan mereka dengan standar dari luar. Orang percaya yang dengan penuh kesabaran melayani dengan pimpinan Roh Allah harus menyerahkan hasil pekerjaannya kepada Tuhan. Sebelum Paulus membawa injil Kristus, hidup orang-orang Korintus dipenuhi dengan kesombongan. Untungnya, pelayanan Paulus yang dilakukan dengan penuh dedikasi membawa perubahan besar atas mereka.

Jadi hari ini, mari bertanya ‘Apakah aku sudah menaati firman Tuhan karena dorongan dari dalam hati? Sudahkah firman Tuhan terukir dalam di loh hatiku dan mengubahkan hidupku sepenuhnya?’ 

Jangan sia-siakan kehidupan baru yang Tuhan tawarkan untuk kamu alami hari ini.

 

Hak cipta Dr. Warren Wiersbe, disadur dari Crosswalk.com

Ikuti Kami