Apa Yang Tuhan Ajarkan Melalui Masalahmu?
Kalangan Sendiri

Apa Yang Tuhan Ajarkan Melalui Masalahmu?

Puji Astuti Official Writer
      3461

Ayub 42:5

Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 87; Lukas 8; Yeremia 13, 22

Ada seorang pria yang mengalami tumor di otaknya, semakin hari semakin membesar sehingga sedikit demi sedikit mempengaruhi ingatannya. Hingga akhirnya ia mau tidak mau harus menjalani operasi yang sangat beresiko. 

Bersyukurnya, operasinya berjalan dengan baik. Seorang pendeta yang juga teman baiknya mengunjunginya di rumah sakit. Dilihatnya bekas operasi di kepala pria itu, bahkan tampak kawat besi dikulit kepalanya yang terlihat sangat menyakitkan. Namun pria itu menyambut pendeta tersebut dengan senyuman sambil terbaring di tempat tidurnya. 

Yang menarik adalah respon dari pria yang menjalani operasi itu sangat positif, demikian juga dengan isterinya. Dia menceritakan hikmat yang ia dapat melalui penderitaan yang ia alami, bagaimana dia bersukacita melewati masa-masa sulit itu bersama Tuhan, dan juga firman-Nya yang menguatkan.

Dia berkata, “Tolong jangan merasa sedih atau kasihan kepada saya. Operasi otak ini menjadi kesempatan bagi saya untuk mempercayai Tuhan dengan sepenuh hati, untuk Tuhan menunjukkan sesuatu yang penting kepada saya, yang akan terabaikan oleh saya jika saya tidak mengalami semua ini.”

Dia dan isterinya sungguh-sungguh bersukacita dan bersyukur kepada Tuhan atas apa yang terjadi. Hikmat dan pengertian dari Tuhan menghapus semua rasa sakit dan kepanikan. 

Kisahnya sedikit banyak sama dengan Ayub. Respon Ayub pun serupa, setelah penderitaan yang ia alami, dia berkata, “sekarang mataku memandang Engkau.” Ayub mendapatkan pelajaran penting dari penderitaan yang ia alami, yaitu semakin mengenal Tuhan. Dia bisa melihat lebih jelas apa yang harus menjadi prioritas dan fokus hidupnya.

Jadi, jika hari ini Anda diperhadapkan dengan masalah dan penderitaan, jangan buru-buru mengeluh, marah atau merasa kesal. Sebaliknya, responi dengan sikap hati yang benar dan arahkan pandangan Anda kepada Allah. Tanyalah kepada Bapa di Sorga, pelajaran apa yang ingin Ia ajarkan kepada Anda melalui proses kali ini. Hadapilah dengan penuh kepercayaan dan iman kepada Tuhan, yakinlah bahwa pada akhirnya semuanya itu akan mendatangkan kebaikan bagi Anda dan orang-orang yang Anda kasihi.


Anda sedang dalam pergumulan dan butuh dukungan doa? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan tim doa kami https://bit.ly/InginDidoakan

Anda butuh teman curhat dan membutuhkan pertolongan Tuhan? Klik link dibawah ini untuk konseling dengan konselor kami http://bit.ly/inginKonseling


 

Ikuti Kami