Melihat Gambaran Besar Kehidupan
1 Korintus 2:9-10
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 72; Ibrani 6; Zefanya 1-3
Steve Jobs pernah berkata, “Kamu tidak pernah bisa melihat gambaran besarnya dengan melihat ke depan; kamu hanya bisa melakukannya ketika melihat ke masa lalu.”
Bayangkan si setan ingin melihat gambaran besarnya dengan lebih baik sebelum ia memprovokasi untuk menyalibkan Kristus. Dalam surat Paulus kepada jemaat di Korintus, ia menuliskan : “Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. “ (1 Korintus 2:7-8)
Dengan kata lain, si setan tidak pernah tahu bahwa kematian Kristus artinya kita menerima kehidupan kekal!
Bayangkan prinsip ini membantu kita dalam kehidupan iman kita, karena seberapa sering kita begitu takut untuk melangkah dalam iman ketika diperhadapkan kepada ketidakpastian kehidupan? Saya akan mengangkat tangan dan menjawab, “Sering sekali!”
Namun inilah yang saya pelajari: untuk setiap kesempatan dimana saya sepertinya sedang berdiri di ujung jurang dan Tuhan menyuruh saya melangkah, Dia menjumpai saya disana.
Banyak hal Tuhan ijinkan menjadi misteri karena dua alasan : melindungi dan melindungi kita. Saya mengulangi tujuan atau alasan tadi dengan sengaja karena memikirkan skenario yang sidampaikan oleh Paulus - rencana Sorga disembunyikan untuk melindunginya agar tidak dieksploitasi atau dimanfaatkan oleh musuh Kerajaan Allah. Namun hal itu juga sengaja disembunyikan untuk melindungi hadiah yang berharga dari Tuhan untuk manusia.
Kabar baiknya adalah bahwa hal-hal rohani tidak lagi harus tersembunyi bagi anak-anak Tuhan.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. (1 Korintus 2:9-10)
Seringkali kita berhenti dan kagum pada ayat 9, bahwa ada hal-hal luar biasa yang anak-anak Tuhan belum lihat dan dengar. Di satu sisi, itu tidak apa-apa, karena kekaguman iman. Tetapi saya senang karena pada akhirnya kita tidak lagi dalam kegelapan/ketidaktahuan. Tuhan melalui Roh-Nya, ingin membagikan isi hati-Nya dan tujuan-Nya dengan kita. Dan hal itu hanya bisa terjadi dengan membangun hubungan dengan Roh Kudus.
Secara alami, saya setuju dengan Steve Jobs. Sebab tanpa iman, kita tidak bisa melihat gambaran besar kehidupan ini. Namun kita tidak hanya beroperasi secara alamiah (tanpa iman). Roh Kudus tinggal di dalam kita, secara bersemaan kita bersekutu secara intim dengan Tuhan, menyelami isi hati dan pikiran-Nya. Jadi, dengan bantuan Roh Kudus, kita bisa melangkah dengan penuh kepercayaan dalam iman sambil melihat gambaran besarnya karena kita melangkah bersama Tuhan.
Pesan ini diterjemahkan dengan baik dalam ayat dibawah ini:
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (1 Korintus 2:14-16)
Jadi kita bisa melihat gambaran besar masa depan kita, ketika kita dipimpin oleh Roh Kudus. Karena kita menaruh pikiran, perasaan, dan tujuan Tuhan dalam diri kita.
Ini adalah tentang iman.
Hak cipta © July 2020 Daphne Delay, digunakan dengan izin.