Kolose 2:6
Kamu telah
menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam
Dia.
Bacaan
Alkitab setahun: Mazmur 89; Lukas 1; Ulangan 25
Ketika saya
berjalan bersama istri saya, saya cenderung berjalan sedikit lebih cepat
daripada dia. Jadi dia akan berkata “Greg, pelan-pelan. Ayo jalan bersama.”
Kemudian,
ketika saya berjalan bersama cucu saya, saya akan memperlambat langkah saya
agar kami dapat berjalan selaras.
Dengan cara
yang sama pula, kita berjalan dengan Tuhan bukan berarti meminta Dia untuk
mengimbangi kita. Sebaliknya, kita yang harus mengimbangi-Nya agar selaras
dengan-Nya. Tidak ada cara yang lebih baik selain berjalan bersama Tuhan dalam
kasih.
Efesus 5:2
mengatakan “dan hiduplah di dalam kasih,
sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan
diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.”
Kemudian Kolose
2:6 mengatakan “Kamu telah menerima
Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.”
Selama
bertahun-tahun saya mendapatkan diri saya jauh lebih terkesan dengan karakter daripada
karisma, dengan ketekunan daripada kekuatan,
dan dengan kesetiaan daripada ketenaran. Dan saya juga mendapatkan bahwa
mungkin, kemampuan terbesar dari semuanya adalah ketergantungan.
Setelah
bertahun-tahun berlalu, saya melihat banyak orang yang sangat berbakat pada
dasarnya merusak dirinya tanpa alasan yang jelas.
Lainnya
memulai sesuatu seperti sebuah pernikahan, dan kemudian menjadi lebih sulit.
Itu tidak semudah seperti yang mereka harapkan. Jadi mereka menyerah. Atau
mereka memulai karirnya, dan itu tidak berjalan sesuai dengan yang dia
harapkan. Atau mereka ingin pergi ke sekolah, tapi mereka tidak bisa
melakukannya. Dan sedihnya, ada orang yang membuat pengakuan iman tetapi
kemudian berpaling.
Jangan
biarkan kesulitan, masalah atau kondisi yang buruk menghentikan kita untuk
menyelesaikan apa yang sudah kita mulai. Teruslah berjalan bersama dengan
Tuhan, karena itu adalah satu-satunya cara agar kita mencapai garis finish
dengan kemenangan.
Kita ingin
agar setiap hari berarti. Maka kita perlu berjalan selaras dengan Tuhan dan
menyelesaikan apa yang telah kita mulai.