Tuhan Ingin Memakai Setiap Wanita Untuk KemuliaanNya.  Iya, Kamu Salah Satunya!
Kalangan Sendiri

Tuhan Ingin Memakai Setiap Wanita Untuk KemuliaanNya. Iya, Kamu Salah Satunya!

Naomii Simbolon Official Writer
      3612

Yohanes 7:17

“Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya 1, ia akan tahu  entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 116; 1 Korintus 4; Hakim-Hakim 20-21

 

Beberapa waktu lalu, saya berbicara dengan seorang penginjil wanita yang sangat sedih dan juga kecewa.

Jadi masalahnya adalah seorang pendeta baru di gereja melarangnya juga melarang semua wanita mana pun untuk melayani di gereja tersebut lagi.

Dia bercerita tentang kesedihannya karena dia sudah berada di gereja yang itu selama 60 tahun penuh dan sekarang dia dibungkam.

Meskipun saya sudah mencoba untuk mendorongnya, memberi saran padanya, dia tetap saja sedih dan merasa dikalahkan karena kebebasannya untuk melayani Kristus dengan sepenuh hati kepada jemaat di gereja tersebut di ambil hanya karena dia adalah seorang wanita.

Memikirkan hal ini, saya pun merenungkan bahwa dalam sejarah gereja, ada banyak yang memungkinkan keberadaan wanita.

Saya sangat mengagumi, malah mungkin sedikit iri pada kasih (yang) murni untuk Yesus yang tampaknya dilakukan dan dimiliki oleh para wanita Allah.

Mereka tampaknya lebih berdedikasi, lebih kudus, dan lebih setia kepada Yesus dibanding kita para pria.

Saya mengenal beberapa wanita yang hidup kudus dan berdedikasi dan giat untuk melayani Tuhan seperti itu, misalnya nenek saya 'Lillie', ibu saya Mary, dan juga bibiku Carol Rose.

Nggak cuma itu, wanita yang hidupnya paling dekat dengan saya adalah istriku, Martha pun telah melayani Tuhan dengan cinta dan pengabdian tanpa batas selama 4 dekade dan mengajarkan putri kami pengabdian yang teguh itu.

Ketika saya berusia 12 tahun, Mary Ruth Eller menuntunku untuk berdoa pengakuan sebagai orang berdosa di Vacation Bible School dan putrinya Regina melayani sebagai utusan injil di Israel hari ini.

Guru sekolah minggu saya, Gloria Dudley pun melanjutkan pelayanannya yang setia yaitu mengajar dan melayani di gereja selama lebih dari 40 tahun.

Dan saat ini, ada wanita yang melayani secara nasional dan internasional seperti Marilyn Hickey dan Beth Moore.

Lantas, akan seperti apa gereja tanpa harta seperti wanita-wanita ini?

Kita belajar dari Firman Allah bahwa para wanita yang mengikuti Tuhan Yesus dan membantuNya dalam pelayananNya di bumi, adalah seperti perempuan di saat ini.

Wanita memiliki tempat khusus di hati Tuhan Yesus karena cinta dan pengabdian yang sangat murni dan tulus yang dilakukannya untukNya.

Jika kita ingat Paskah pertama, maka kita akan teringat bagaimana muri-murid Tuhan dan para lelaki di tempat persembunyiannya meringkuk dan berduka dengan pintu yang terkunci dengan perasaan takut dan tidak percaya.

Tetapi, alih-alih begitu para wanita justru pergi ke kuburuan dengan keberanian untuk melayani Tuhan, bahkan dalam kematianNya.

Malaikat Tuhan menyatakan kepada mereka bahwa Yesus sudah bangkit dan menunjukkan kepada para wanita tersebut bahwa kubur Yesus sudah kosong.

Dengan cepat para wanita itu pun bergegas memberitahu para murid, dan di tempat persembunyian itu, Yesus sendiri menampakkan dirinya kepada mereka dan para wanita itu adalah orang yang pertama menyembah Yesus dibanding para pria.

Yesus menunjukkan kelembutanNya ketika Dia mengatakan kepada muridNya untuk pergi memberitahu kepada saudaraNya, dan para murid lainnya untuk bertemu denganNya di Galilea.

Dan para wanita Allah yang luar biasa seperti Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, Salome, Joanna dan yang lainnya lah yang  diberi tugas pertama untuk membagikan injil soal kebangkitan Yesus ini.

Alkitab pun memberitahu kita,

"Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka meceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain." (Lukas 24:9)

Jadi, Yesus memakai para wanita untuk melayani Allah dengan menjadi penginjil di Paskah pertama dan menyebarkan injil kebangkitan. Dan Yesus sudah bangkit!

 

Hak Cipta © Gene Markland, digunakan dengan izin. 

Ikuti Kami