Cuma Tuhan Yang Nggak Bikin Pandangan Kita Nggak Nge-Blur..
Kalangan Sendiri

Cuma Tuhan Yang Nggak Bikin Pandangan Kita Nggak Nge-Blur..

Inta Official Writer
      2675

“Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."

Yohanes 14:17b

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 110; Lukas 22; Hakim-Hakim 7-8

Belum lama ini nenek saya menjalani operasi katarak pada mata kanannya. Awalnya, ia selalu khawatir akan resikonya. Namun, karena pengelihatan yang semakin buruk, ia akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi ini.

Sekarang, pengelihatannya sudah hampir sempurna. Dia mengatakan kalau cahaya yang ia lihat jauh lebih terang daripada sebelumnya. Bahkan, pada hari setelah operasi, ia bisa melihat lebih banyak warna.

Seperti halnya operasi katarak yang dilaukan oleh nenek saya, terkadang yang kita butuhkan hanya sebuah penyesuaian kecil. Satu resiko yang harus kita jalani untuk bisa mendapatkan kembali sebuah pengelihatan yang jauh lebih jelas.

Pastor Ed Young, Jr. pernah berkata, "Seringkali perubahan kecil dapat membawa kita pada sebuah puncak yang besar."

Kalau kita mau melihat sesuatu yang lebih jelas, maka kita harus mau menghapus hal-hal yang bisa menutupi pandangan kita. Jika tidak, maka kita akan terus hidup dengan pandangan yang samar-samar.

Dalam Lukas 11:33-36, Yesus mengatakan kalau kita perlu menjaga pikiran kita tetap terbuka sehingga kita tidak berada di kegelapan.

"Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya. Matamu adalah pelita tubuhmu.

Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya."

Dengan memilih untuk mengisi pikiran dengan firman Tuhan dan pelajaran Alkitabiah lainnya, maka kita akan makin sering diingatkan ketika mulai redup. Dalam kata lain, kita harus bisa menyerap instruksi atau pengetahun untuk memperbesar pandangan kita.

Amsal 4:1, "Dengarkan, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikan supaya engkau beroleh pengertian."

Di Efesus, Rasul Paulus berdoa bersama kita semua seperti apa yang sangat saya yakini akan terjadi pada mereka yang menjalankan doa tersebut.

Rasul Paulus menulis,

"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya," (Efesus 1:17-19).

Ketika kita datang dan mencari jawaban dari Roh Kudus, maka setiap rencana yang kita akan sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan. Kalau tidak, setiap hal yang kita kerjakan bisa menjadi perjuangan yang tidak ada habisnya, tanpa ada sukacita yang ada di hati kita.

Kata Yesus untuk murid-Nya,

"Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.

 Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:14-17).

Allah sendiri yang merindukan roh kita dan Dia untuk dipersatukan. Hanya dengan demikian, kita bisa memiliki kapasitas penuh untuk melihat dengan jelas, tanpa ada satu pun pandangan yang samar-samar.

Hak Cipta © Byron Bohnert, digunakan dengan izin.

 

 

Ikuti Kami