1 Samuel 17: 45
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu16[/kitab]; [kitab]Matiu16[/kitab]; [kitab]0Amos1-2[/kitab]
Aku tumbuh
besar dengan kegemaran dalam seni fotografi, dan aku baru saja mengganti kamera
yang lebih mahal. Aku bisa membayangkan foto-foto yang aku ambil, terutama matahari terbit.
Air,
Alkitab, krim keju, kerupuk, kamera, semuanya sudah siap dibawa untuk bekal
retret kami ke Pantai Virginia di akhir pekan lalu. Saat retret itu, aku mendapat
kamar penginapan di lantai delapan dan tentunya aku sudah berpikir bakal mendapatkan
pemandangan yang spektakuler dari sana. Pukul 6.00 pagi aku sudah beres-beres. Sinar
mentari pun perlahan memantul di langit pagi. Sepuluh menit kemudian, tiba-tiba sebuah keindahan muncul memulai hari itu.
Saat aku
mulai menyalakan kamera, tidak ada cahaya yang muncul. Lalu aku coba lagi dan sialnya baterainya ternyata kosong. Aku lupa mengisinya.
Di hidup
ini, kita mungkin berkali-kali lupa memulai hari dengan mengisi iman kita dengan
mengingat firman Tuhan. Berbeda dengan Daud, yang dalam Mazmur-nya dia menyampaikan
bagaimana dia tak pernah lupa mengingat kuasa Tuhan dalam hidupnya. Daud tak pernah lupa mengisi ulang imannya melalui firman Tuhan.
Semakin kita
menghabiskan waktu bersama Bapa Surgawi kita, semakin kita akan mengingat firman
yang diucapkan-Nya. Semakin kita tidak takut dan kuat dalam iman, semakin kuat
pulalah rasa percaya kita kepada Tuhan. Hal ini terjadi karena kita selalu mengingat janji-janji-Nya.
Kadang kala
kita pasti akan diperhadapkan pada raksasa kehidupan, seperti masalah keuangan,
kesehatan, keluarga dan pekerjaan. Tapi hal itu tidak akan mampu menggoyahkan iman
kita kalau kita selalu mengingat ucapan Daud saat berhadapan dengan raksasa Goliat.
Dia ingat kalau Tuhan ada bersama dengan dia, bahkan ketika dia berhasil membunuh
singa dan beruang (1 Samuel 17: 35). Daud benar-benar tidak melupakan pertolongan Tuhan yang sudah dia terima sebelumnya. Itu sebabnya dia akhirnya berhasil.
Kamu
mungkin bekerja dari subuh sampai larut malam. Tapi selama apapun kamu menghabiskan
waktu, mulailah dengan mengambil beberapa waktu untuk membaca, memusatkan perhatian,
mengingat firman Tuhan dan bersyukur kepada-Nya supaya imanmu kembali diperbaharui sepanjang hari (baca Ayub 23: 12; Amsal 4: 22; Yohanes 6: 63).
Sama
seperti kasus yang aku hadapi, ketika baterai kameraku ternyata kosong. Akupun tak
ingin kehilangan kesempatan mengabadikan keindahan pagi itu. Akhirnya aku mulai
memakai kamera ponselku, tak peduli sebaik apa kualitasnya. Yang pasti aku harus
mendapatkan keindahan mentari pagi itu.
Renungan ini mengingatkan kita supaya janganlah kita sekalipun lupa mengisi kembali iman kita melalui firman-Nya.
Melupakan pertolongan Tuhan adalah awal kegagalan kita
dalam meraih kesuksesan dalam hidup