Lukas 2:20
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu25[/kitab]; [kitab]Lukas1[/kitab] ; [kitab]0Ayub29-31[/kitab]
Tahukah kamu bahwa profesi gembala pada jaman Yesus memiliki reputasi yang buruk? Tidak bisa dipercaya, tidak bisa diandalkan, tidak berpendidikan dan tidak kudus. Status mereka yang rendah membuat mereka tidak layak bersaksi di depan hukum. Walau demikian Yesus terbaring di palungan yang kotor, diasuh seorang ibu yang masih sangat muda dan seorang ayah yang merasa kewalahan dan mungkin sedikit mengalami konflik batin, lalu gembala-gembala yang dipilih Tuhan untuk melayani bayi dan keluarga tersebut datang, yang kemudian menyebarkan berita paling penting sepanjang sejarah manusia pada masa itu
Para malaikat bukan hanya memberikan pesan untuk mereka bawa; para gembala tersebut bagian dari pesan tersebut. "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Lukas 2:11). Proklamasi ilahi ini disampaikan kepada mereka yang membutuhkan dan menyadari bahwa mereka membutuhkan keselamatan. Kualifikasi tinggi sebagai pembawa kabar baik diubahkan oleh berita itu sendiri. Dan bayi yang sama 30 tahun kemudian menyampaikan hal yang sama, kepada mereka yang menyadari kemiskinan rohani mereka (Matius 5:3), yang berduka atas kondisi mereka yang penuh dosa (ayat 4), mereka yang lemah lembut (ayat 5), mereka yang lapar (ayat 6)... ini adalah syarat untuk penerima Kerajaan Sorga. Merekalah yang memenuhi syarat menjadi saksi bagi Sang Raja.
Kita tidak tahu kisah kehidupan dari masing-masing gembala itu, tetapi kita tahu bahwa mereka melihat langsung wajah Sang Anak Allah, kelompok gembala ini tidak butuh di motivasi untuk memberitakan akan datangnya keselamatan melalui bayi Mesias. Kita tidak diberi tahu bagaimana pesan itu sampaikan, hanya respon dari orang-orang yang mendengar tentang kesaksian para gembala yang terheran-heran dengan berita itu. Jika bayi di palungan bisa menggerakkan orang seperti itu, bukankah akan lebih besar dampaknya berita kematian dan kebangkitan Yesus Kristus dalam memotivasi kita hari ini untuk menjadi saksi bagi-Nya?
Jangan pernah mengatakan bahwa orang yang dipanggil Tuhan untuk melayani tidak memenuhi syarat. Mungkin Tuhan akan memakai orang yang paling tidak memenuhi syarat di mata dunia untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Para gembala itu telah menyemangati Maria dan meyakinkan Yusuf dengan pesan yang mereka terima dari para malaikat. Mereka telah mengatur agar kandang dan juga ternak yang ada agar menjadi lingkungan yang lebih baik bagi bayi yang baru lahir. Dan orang-orang di wilayah itu dibuat kagum oleh tranformasi yang terjadi di tempat yang dulunya tidak dipandang menjadi sebuah tempat dimana proklamasi atas keselamatan dan damai bagi Israel dilakukan.
Pada masa Natal ini dan seterusnya, mari kita ingat bahwa Tuhan memakai orang kecil dan rendah bukan karena kecelakaan. Jika Tuhan menjadikan para gembala saksi atas kelahiran Putra-Nya yang tunggal, bagaimana Dia akan memilih saksi dan pembawa berita atas kebangkitan-Nya? (Jonathan Santiago)
Jadilah seperti para gembala itu, mereka tahu dirinya butuh keselamatan dan menerima dengan gembira kabar keselamatan itu. Tidak berhenti sampai disana, mereka menyebarkan berita keselamatan itu.