Menghapus Kontak
Kalangan Sendiri

Menghapus Kontak

Lori Official Writer
      6216
Matius 7: 21

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu131[/kitab]; [kitab]IIKor4[/kitab]; [kitab]ISamu28-29[/kitab]

Saya mendapat pesan bahwa anggota gereja lama saya baru saja meninggal sebulan sebelumnya akibat penyakit kanker. Saya tak lagi pernah bertemu dengan dia selama enam tahun belakangan, dan terakhir kali berkomunikasi itu tiga tahun lalu. Sementara nama dan nomor kontak teleponnya masih ada tersimpan di ponsel saya. Hal ini membuat saya merasa aneh karena masih tetap menyimpan nomor dan kontak telepon seseorang yang sudah meninggal.

Bila saya menghubungi nomor itu, siapa yang mungkin akan menjawab? Saya pun mencoba menghubungi dan terdengar deringan sebanyak tiga kali, kemudian disambung dengan suara, “Maaf. Anda terhubung dengan nomor yang tidak terkoneksi atau tak lagi tersambung dengan layanan. Jika Anda merasa rekaman ini error, silahkan periksa kode area dan nomor dan ulangi panggilan”. Lalu terdengar bunyi : Bip..bip..bip.

Saya mulai bertanya bagaimana jika operator jaringan seluler menyediakan ucapan khusus bagi pengguna telepon yang sudah meninggal dunia dengan kalimat berikut: “Maaf. Pemilik nomor telepon ini sudah melewati perlombaan di dunia dan telah masuk ke keabadian. Kami berharap Anda bisa melakukan kontak kembali ketika Anda menyusul ke sana”. Dan saya sontak ragu jika hal itu benar-benar terjadi!

Seseorang yang memiliki nomor ponsel kerabat atau teman dekat yang sudah meninggal dunia dalam kontak telepon mungkin akan merasa ragu untuk menghapusnya. Karena sama seperti saya berpikir bahwa menghapus namanya serupa seperti sesuatu yang hanya Allah saja yang bisa melakukannya. Hanya Allah yang mengenalnya, dan saya yakin dia disambut saat masuk ke surga. Tak peduli siapa kita, baik hidup atau mati, hal terpenting itu adalah dikenal oleh Allah.

Tetapi bagaimana jika Dia tidak mengenal kita? Salah satu bagian Alkitab yang paling menakutkan adalah Matius 7: 21-23. Yesus melontarkan kalimat yang sangat keras, kata-Nya: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Kita bisa menjadi seseorang yang luar biasa dalam kerohanian dan bahkan menjadi sosok terkenal. Tetapi satu hal yang paling penting yaitu mengenal Tuhan. Karena Dia tahu nama dan bahkan setiap helai rambut kita dihitung-Nya. Dia telah mempersiapkan sebuah tempat bagi kita di surga. Untuk itulah kita tidak perlu khawatir akan masa depan. Allah sudah mengetahuinya dan itu sudah cukup. – Peter Lundell

 

Manusia mungkin bisa menghapus seseorang dari kehidupannya, tetapi Tuhan akan tetap mengakui orang-orang yang setia akan kehendak-Nya

Ikuti Kami