Temukan Sukacita Anda

“Lalu berkatalah ia kepada mereka: ‘Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!” Nehemia 8:10

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu148[/kitab]; [kitab]Yohan8[/kitab]; [kitab]iiSam23-24[/kitab]

Apakah kita sebagai orang dewasa masih berbagi kegembiraan? Sudah berapa lama kita melakukan itu sejak menerima sukacita-Nya didalam hidup kita, dan bagaimana sukacita itu nyata di diri kita?

Saya ingat cerita Alkitab ketika Raja Daud mengembalikan Tabut Perjanjian ke Yerusalem. Sukacita Raja Daud terasa saat ia diantar ke hadirat Tuhan hampir tak terbendung lagi. “Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan, Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.” 2 Samuel 6:14-15

Dalam artian dikatakan bahwa Raja Daud melompat dan menari-nari di hadapan TUHAN. Di hari-hari itu, kehadiran Tuhan, ALLAH semesta, bernaung di suatu tempat, di Tabut Perjanjian. Hari ini, kehadiran Tuhan yang sama juga bernaung diantara kita. Sukacita yang datang ketika kita menyadarinya. 

Saya ingat saat itu di usia 17 tahun, saya menerima baptisan Roh Kudus dan Sukacita-Nya, DIA memberikannya pada kehidupan saya. Saya berbicara dalam bahasa Roh dan bersorak-sorak sampai malam!

Beberapa gereja melakukan pujian dengan penuh semangat dan pelayanan penyembahan sembari bernyanyi, bertepuk tangan, menari, tertawa dan membebaskan diri mereka, bersukacita di dalam hadirat Tuhan, dan tidak menghiraukan apa yang orang-orang pikirkan. Tuhan senang kepada orang-orang yang sukacitanya mendalam dan intim, yang diekspresikan dengan duduk diam seperti mereka yang dinaungi sukacita yang merasuk secara mendalam. 

Terkadang kepedulian pada hidup akan memberatkan kita dan membuat kita tidak bisa menemukan sukacita dimanapun. Dan ya! Itulah waktu untuk bersedih dan berduka. Bahkan Tuhan Yesus mengekspresikannya seperti ketika DIA menangisi Yerusalem. Tetapi ketika hari itu telah berlalu, rumah menjadi sepi, dan Anda kembali tenang di ruang kecil Anda yang nyaman,  menjauhkan pikiran Anda dari kepedulian akan hari dan menatap kepada Allah yang tinggal didalam Anda. 

Sadarilah bahwa kehadirat Tuhan yang menaungi Raja Daud saat menari-nari bersama dengan Anda dan telah berbagi hari ini bersama dengan Anda. Bersukacitalah karena Anda memiliki Allah dana DIA memiliki Anda. Komunikasi dan persekutuan bersama Tuhan adalah kekayaan tersembunyi Anda. Tidak ada satu orang pun dapat mengerti atau berbagi keintiman seperti yang DIA dan Anda miliki. Kekayaan yang tersembunyi itu, hadirat Tuhan di dalam dan bersama Anda, adalah sumber sukacita dan kekuatan Anda. 

Itulah Kehendak-Nya yang Anda hidupi dan hirup di dalam sukacita yang berasal dari-Nya. Akui dan dorong hadirat-Nya berada di dalam Anda melalui kata dan semangat sukacita hingga menjadi sebuah gaya hidup. Dalam 1 Petrus 1:8 dikatakan, “Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,” 

Ijinkan buah sukacita itu bertumbuh dan hidup di dalam kehidupan Anda. Sukacita didalam ALLAH adalah sumber terbesar dari kekuatan, dan untungnya tak satupun pribadi atau ruang yang bisa merampasnya dari Anda. 

Related Articles