Kuasa Dibalik Hati yang Bersyukur
Kalangan Sendiri

Kuasa Dibalik Hati yang Bersyukur

Lori Official Writer
      266

Ayat Renungan: 1 Tesalonika 5: 16-18 “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

 

Terkadang kita menganggap ucapan syukur hanya sebagai luapan emosi spontan yang terjadi saat kita mengalami sesuatu hal yang baik dalam hidup kita saja. Dalam renungan kemarin, Firman Tuhan mengingatkan kita tentang bagaimana ucapan syukur harus dibangun dalam kehidupan kita sehari-hari – yang artinya kita menjadikannya sebagai gaya hidup.

Untuk menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup, dibutuhkan proses disiplin yaitu sebuah usaha yang kita lakukan. Disiplin inilah yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang mengucap syukur bukan hanya karena keadaan atau emosi yang kita alami, tetapi di dalam segala keadaan. Seperti disampaikan Rasul Paulus dalam 1 Tesalonika 5: 16-18, “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Apakah kita sudah menjadi pribadi yang mengucap syukur di dalam segala hal di tahun ini? Bagi sebagian dari kita, tahun 2025 mungkin adalah musim yang sangat sulit. Tetapi bagi yang lain, tahun ini bisa menjadi tahun yang sangat menantang dan menghadirkan beragam peluang. Mungkin juga sebagian dari kita justru melalui masa kehilangan menyakitkan yang tak terduga. Ketika kita bisa mengucap syukur di dalam segala keadaan ini, tahukah Anda bahwa kuasa mengucap syukur sangat besar. 

Berikut empat diantaranya:

1. Mengarahkan Fokus pada Tuhan. Bersyukur menolong kita berhenti memikirkan beban hidup dan kembali melihat kesetiaan Tuhan (1 Tawarikh 16: 11).

2. Meredakan Kecemasan. Saat kita menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan dengan hati yang bersyukur, Ia memberi damai yang menenangkan (Filipi 4:6-7).

3. Tetap Bergantung kepada Tuhan. Di dalam Mazmur 107: 1 disampaikan agar kita mengucap syukur kepada Tuhan karena kebaikan-Nya. Artinya, ucapan syukur membuat kita menjadi pribadi yang tidak egois dan menyadari bahwa hidup kita adalah karena kasih karunia Tuhan.

4. Menguatkan Iman. Bersyukur membantu kita tetap percaya di tengah kesulitan dan mengingat kebaikan Tuhan. Seperti disampaikan dalam 1 Tesalonika 5:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal...”

Hari ini, saya mengajak Anda untuk merefleksikan kembali perjalanan Anda dari awal hingga di penghujung tahun ini. Apakah ada penghalang yang membuat Anda tidak bisa mengucap syukur atas keadaan Anda? Ungkapkan hal ini di hadapan Tuhan dengan hati yang terbuka. Lalu mintalah Roh Kudus untuk memampukan Anda untuk bisa bersyukur atas apapun keadaannya.

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami