Lukas 5: 4-5
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu62[/kitab]; [kitab]Marku6[/kitab]; [kitab]Bilan7-8[/kitab]
Tidak ada alasan bagi kita untuk berpikir bahwa respon Simon Petrus kepada ucapan Yesus terbilang kasar. Tetapi akan terbersit dibenak kita apakah benar bahwa Petrus sempat memikirkan ucapan itu? Ya, mungkin saja dia berpikir bahwa Yesus akan mengajari para nelayan cara menangkap ikan. Petrus tetap taat sekalipun dia sedikit protes dengan apa yang disuruh Yesus.
Mereka memang sudah mencoba menjala ikan di malam hari, tetapi tak satupun ikan yang tertangkap. Tetapi karena Yesus menyuruh mereka, mereka pun menebarkan jala kembali di Danau Galilea. Setiap malam, Petrus menghabiskan waktunya untuk menangkap ikan, dan saat itu dia harus menangkap ikan di siang-siang bolong? Yang benar saja? Apa yang Yesus perintahkan sama sekali tidak sulit atau rumit; tetapi hanya tidak masuk akal saja. Logikanya, itu hanyalah sesuatu yang sia-sia. Tentu saja sangat bertentangan dengan pengalaman Petrus sebagai nelayan. Apalagi Yesus sama sekali tidak memberikan penjelasan apa-apa. Petunjuk Yesus sama sekali tidak inovatif dan kreatif, namun Petrus memilih tetap taat.
Mengikut Yesus memang tidak sulit, tetapi tidak berarti selalu mudah. Ketaatan yang tulus kepada Tuhan mungkin ibarat sesederhana menelepon seseorang, mengirimkan undangan, atau berjalan menyebrangi jalan. Tindakan itu mungkin jauh lebih mudah daripada memberikan pengampunan kepada orang yang menyakiti Anda atau pindah ke ladang misi yang baru atau menyerahkan persepuluhan sebagai ucapan syukur kepada-Nya. Ketika Tuhan meminta kita melakukan sesuatu yang tampak tidak mudah atau tidak nyaman, saat itulah seringnya Tuhan melimpahkan berkat-Nya.
Tuhan mungkin akan membiarkan Anda menentang perintah-Nya lewat ucapan Anda. Tetapi jika itu benar-benar membuat Anda lebih baik, Dia akan menerimanya. Dia adalah pribadi yang lebih tahu apa yang diperlukan setiap orang karena Dia adalah sumber dari segala sesuatu. Yang harus Anda lakukan adalah tetap taat.
Tuhan seringkali memakai ide bodoh dan mustahil untuk menguji ketaatan kita