Menjaga Hati
Kalangan Sendiri

Menjaga Hati

Budhi Marpaung Official Writer
      7237
Show English Version

Amsal 4:23

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu90[/kitab]; [kitab]lukas2[/kitab]; [kitab]ulang26-27[/kitab]

Bayangkan sebuah rumah; bagus dan megah, tetapi tidak terawat. Banyak kotoran dan sampah. Pasti kita merasa rumah itu tidaklah nyaman dan tidak sehat. sebaliknya, sebuah rumah yang sederhana, tetapi terawat dan tertata baik, pasti akan terasa nyaman dan sehat. Kita pun pasti akan betah tinggal di dalamnya.

Begitu juga dengan hidup kita. Cerah suramnya hidup ini tidak terletak pada kekayaan atau fasilitas-fasilitas tertentu, tetapi pada hati yang terjaga dengan baik. Hati yang penuh rasa syukur akan membuat kita melihat hidup ini secara positif. Oleh karenanya, kita tidak akan kehilangan kegembiraan, pun ketika kita tengah menjalani kehidupan yang berat. Sebaliknya hati yang penuh keluh kesah, akan membuat kita melihat hidup hanya dari sisi negatif. Karena kita sulit bergembira.

Dalam berelasi dengan orang lain, hati juga bisa sangat menentukan. Hati yang baik dan tulus akan terjelma dalam sikap-sikap yang membangun. Sebaliknya hati yang culas, penuh rasa tidak senang, iri, dan tamak, akan terjelma dalam sikap-sikap yang merusak. Semua yang dilakukan orang lain bisa saja dimaknai secara negatif.

Betapa pentingnya peran hati dalam hidup manusia. Di kitab Amsal kita dapat menemukan 131 ayat yang memuat kata “hati”. Dari situ tersirat bahwa menjaga hati itu perlu; khususnya menjaga hati dari segala kotoran dan sampah kehidupan. Untuk itu kita perlu selalu melakukan evaluasi dan introspeksi diri, serta memohon agar Tuhan membersihkan hati kita dari segala hal yang buruk - AYA

Hidup dalam syukur membuat langkah kita terasa lebih ringan

Ikuti Kami