Bukan Siapa-Siapa
Kalangan Sendiri

Bukan Siapa-Siapa

Budhi Marpaung Official Writer
      4414

Hakim-Hakim 6 : 15

Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 28; Matius 28; Yesaya 9-10

Salah satu cerita tokoh di Alkitab yang saya sukai waktu masa sekolah minggu dahulu adalah kisah Gideon. Selain karena ada unsur perangnya, yang membuat saya tertarik dengan hakim bangsa Israel kuno yang satu ini adalah karena latar belakang kehidupannya.

Jika kita membaca Hakim-Hakim 6:1-40 maka kita akan mendapati bahwa Gideon berasal dari kaum yang paling terkecil dari suku Manasye dan bahkan ia adalah orang yang usianya paling muda diantara kaum keluarganya. Jadi, bisa dimaklumi sebenarnya saat malaikat Tuhan mendatanginya dan berfirman bahwa ia akan menjadi penyelamat bangsanya dari bangsa Midian, Gideon langsung menunjukkan sikap rendah diri.

Gideon merasa bukanlah siapa-siapa. Menurut pandangannya sendiri, ia bukanlah orang yang tepat untuk memegang tugas yang sangat berat tersebut. Namun, Allah adalah Allah yang tidak mungkin salah memilih. Dia tahu betul siapakah orang yang akan dipakai sebagai alat menyatakan kemuliaan-Nya di bumi.  

Bila kita baca seluruh cerita tentang Gideon, kita akan mengetahui bahwa Gideon mau menerima perintah Tuhan dan benar-benar berhasil melepaskan Israel dari cengkraman bangsa Midian.

Seringkali kita seperti Gideon yang mengukur diri begitu rendah dan akhirnya menganggap bahwa kita tidak layak menerima tanggung jawab sebagai pelayan Tuhan di muka bumi ini. Padahal yang Tuhan butuhkan ketika Dia menawarkan kita untuk menjadi pelayan-Nya hanyalah kesediaan kita, tidak kurang tidak lebih.

Anda bukanlah orang yang bukan siapa-siapa, Anda adalah pelayan Tuhan !

Ikuti Kami