Lalu firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 22; Matius 22; 2 Tawarikh 25-26
Jika kita sedang dalam krisis saat ini, kita perlu mengingatkan diri sendiri bagaimana Tuhan telah memimpin hidup kita. Jangan mencari solusinya dengan mengandalkan kekuatan lain, hal ini diibaratkan sebagai : angin kencang, gempa bumi, atau api.
Sebaliknya, dengarkanlah "suara yang kecil" yang dari Allah.
Itulah cara Tuhan berbicara kepada kita setiap hari. Baca hati-hati kata-kata Yohanes 16:13 :
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Tuhan telah memberikan kita Roh Kudus-Nya untuk memimpin dan membimbing kita. Dan Tuhan memimpin kita melalui bisikan lembut Roh Kudus di dalam hati kita.
Namun ada banyak orang yang ingin lebih dari itu. Beberapa orang berpikir, "Saya dalam situasi putus asa, aku butuh sesuatu yang lain." Kita tidak butuh sesuatu yang lain, karena melalui Roh Kudus, kita ada di dalam Tuhan. Jika Tuhan bersama kita, apa lagi yang kita butuhkan.
Ingatlah bahwa bimbingan Tuhan tidak perlu sesuatu yang spektakuler, Dia berbicara dalam suara yang lembut kepada kita.