Bacaan Alkitab setahun: Amsal 8; Yohanes 18; 1 Raja-Raja 3-4
Dalam budaya masa kini, banyak orang berpendapat bahwa kita harus hidup dengan standar kita sendiri dan melupakan Firman Tuhan. Banyak orang yang menginginkan berkat dari janji-janji Tuhan tanpa adanya penundukan diri kepada Tuhan. Namun untuk benar-benar menikmati sukacita dan kepenuhan di dalam Tuhan, kita harus menempatkan hidup kita di dalam terang Firman Tuhan dan hidup di dalamnya.
Stres dan tekanan hidup menjadi semakin tidak tertahankan ketika kita secara egois hidup dalam ketidaktaatan. Penundukan diri dan ketaatan kepada Firman Tuhan akan menghilangkan stres yang lahir dari ketidaktaatan. Keraguan itu melumpuhkan namun iman memberdayakan; jadi buatkah lompatan iman itu! Iman dalam tindakan akan membawa kepada kemenangan!
Sebagaimana yang dikatakan dalam Yakobus 2:26 bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati, saya telah belajar bahwa iman dengan tindakan adalah hidup. Iman tanpa tindakan hanya menjadi sebuah mimpi yang tak terwujud. Jika saya memiliki iman bahwa Tuhan memimpin saya, namun tidak diikuti dengan tindakan, maka iman itu akan berubah menjadi keraguan dan tidak adanya tindakan nyata hanya membawa saya menuju maut; kematian dari iman dan mimpi saya.
Iman tanpa perbuatan bagaikan minyak di dalam air. Sama seperti minyak yang mencemari kemurnian air – maka keraguan yang dipertegas dengan tiadanya tindakan melunturkan kemurnian iman; iman itu telah tercemar, tidak layak dan tidak dapat digunakan. Iman diaktifkan oleh tindakan yang akan menyingkirkan minyak keraguan yang menutupi air kehidupan, membersihkannya, dan mengembalikan kemurniannya melalui hadiah yang dibawa dari ketaatan yang membuahkan hasil.
Membiarkan benih keraguan bertumbuh hanya akan membuatnya menjadi pohon perkasa dari penundaan, yang memiliki daun beracun dan membuat kita tidak melakukan tindakan iman. Seringkali kita sudah siap untuk melompat, namun keraguan menyebabkan kita terjebak dalam persiapan dan kita pun gagal melompat.
Lebih baik bagi kita jika kita melompat dan jatuh daripada terjebak dalam posisi jongkok dan tidak berani melompat. Jongkok merupakan tempat yang mengerikan untuk tinggal. Anda tidak dapat duduk. Anda tidak dapat berdiri. Anda bahkan tidak dapat beristirahat dalam keberhasilan atau berdiri dalam pengetahuan akan pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Melangkahlah ke depan dan melompatlah! Lebih baik melompat dan semua tekanan serta ketegangan yang Anda alami hilang daripada terjebak dalam posisi jongkok dan terus hidup dalam ketidakpastian. Taat untuk melompat merupakan cara yang lebih baik. Buatlah lompatan iman itu dan Anda akan naik ke level yang lebih tinggi.
Ketaatan untuk merealisasikan iman melalui perbuatan akan mendatangkan perkenanan Tuhan dalam hidup Anda.