Yakobus 4:8-9
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 2; Yohanes 12; 1 Tawarikh 16-17
Dosa bukanlah sekedar masalah dalam hidup kita. Banyak kesulitan yang kita alami adalah konsekuensi dari dosa yang pernah kita lakukan. Dosa selalu memberikan dampak negatif. Bahkan beberapa orang harus menanggung konsekuensi dari perbuatannya selama bertahun-tahun. Bukankah Anda lelah hidup dalam keadaan yang seperti itu? Tuhan memiliki obatnya – pertobatan.
Pertobatan adalah cara Tuhan untuk memulihkan harmoni kehidupan dan menghapus dinding yang tak terlihat yang membatasi persekutuan Anda dengannya. Pertobatan adalah keputusan untuk berbalik dari dosa sehingga Tuhan bisa mengakhiri penghakiman atas hidup kita. Pertobatan memperbaiki hubungan kita dengannya.
Kata Yunani untuk pertobatan adalah metanoia yang artinya perubahan pikiran. Hal ini melibatkan perubahan hati, sebuah cara baru dalam melihat kehidupan. Metanoia melibatkan realisasi atau cara baru melihat diri kita sendiri. Seperti Daud yang berkata: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” (2 Samuel 12:13), kita perlu menyadari fakta bahwa kita telah berdosa kepada Tuhan. Kita telah melawan Tuhan.
Pertobatan yang benar melibatkan penyesalan. Kita harus menyesali dosa kita, bukan bersedih hanya karena tertangkap basah. “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.” (Yakobus 4:8-9). Kita harus hancur hati di hadapan Tuhan atas dosa-dosa yang kita lakukan.
Anda pasti menanggung akibat dari dosa yang Anda perbuat. Satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini hanyalah pertobatan.