Proses Pengudusan
Kalangan Sendiri

Proses Pengudusan

Puji Astuti Official Writer
      6210

1 Petrus 1:15-16

Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu samAa seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 118; 1 Korintus 6; Rut 3-4

Dalam 1 Petrus 1:16 dituliskan, “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” Ini adalah sebuah perintah diluar kemampuan kita! Tapi itulah yang Tuhan ingin lakukan dalam hidup kita – menjadikan kita kudus. Rencana besar-Nya dapat disimpulkan dalam satu kata: pengudusan. Ini adalah proses tiga tahap dimana Dia telah menetapkan kita bagi rencana-Nya.

Tahap satu adalah saat kita diselamatkan. Ketika Tuhan menyatakan kita kudus, kita pada dasarnya kudus. Tahap  kedua adalah pertumbuhan mengarah pada tujuan yang sudah Tuhan tetapkan. Proses ini akan berlangsung seumur hidup kita.

Dari mulanya Tuhan membentuk kita segambar dengan Anak-Nya, dan Dia terus membentuk kita baik tingkah laku, karakter dan juga percakapan kita. Meskipun Tuhan adalah satu-satunya yang akan menyelesaikan proses transformasi ini, kita memiliki tanggung jawab dalam proses ini. Jika kita tidak bekerja sama dengan-Nya, dunia lah yang akan membentuk kehidupan kita, dan kita akan melewatkan rencana Tuhan yang besar.

Tahap tiga pengudusan kita adalah saat kita mengalami kekudusan mutlak. Hal ini terjadi saat kita mengalami kematian fisik, jiwa dan roh kita dibebaskan dari dosa dan dalam kebangkitan, tubuh kita akan disempurnakan. Kita akan berdiri dalam keadaan sempurna, tidak bercacat di hadapan Kristus.

Jika kita bisa melihat sekilas saja, kita tidak akan pernah mengeluh atau menggerutu ketika kita menghadapi pengudusan dalam hidup ini. Arahkan mata kita pada tujuan akhir kita, jadikan motivasi utama kita untuk memuliakan Tuhan dengan menyerahkan hidup kita di tangan-Nya untuk Ia ubahkan.

Hidup kudus bukannya sesuatu yang mustahil, bersama Yesus kita akan dikuduskan menjadi serupa dengan rupa dan gambar-Nya.

Ikuti Kami