Sudah Selesai

Yohanes 19:30

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 114; 1 Korintus 2; Hakim-Hakim 15-17

Salib adalah tujuan Yesus sejak awal. Kelahiran-Nya adalah untuk kematian-Nya. Inkarnasi ini untuk penebusan kita. Ia dilahirkan untuk mati supaya kita hidup. Dan ketika Ia telah menyelesaikan tujuan dari kedatangan-Nya, Dia menyimpulkannya dengan satu kata: "Selesai"

Dalam bahasa Yunani asli, itu adalah kata umum. Yesus mungkin sering menggunakan kata itu setelah Ia dan Yusuf ayah-Nya menyelesaikan sebuah proyek di toko kayunya. Yesus mungkin berpaling ke Yusuf dan berkata, "Selesai. Sekarang mari kita pergi makan siang." Sudah selesai. Misi tercapai. Hal ini dilakukan. Hal ini telah berakhir.

Jadi apa yang selesai? Apa yang selesai dan diselesaikan adalah penderitaan Kristus yang mengerikan. Dia tidak akan pernah lagi mengalami siksaan dari orang-orang fasik. Tidak pernah lagi Ia akan menanggung dosa dunia. Tidak pernah lagi, bahkan untuk sejenak, ditinggalkan Allah. Semua sudah selesai. Sudah diurus hingga akhir.

Selain itu juga sudah selesai masa perbudakan Setan atas manusia. Yesus datang untuk menghadapi pukulan yang menentukan terhadap setan di kayu salib, di Kalvari. Ibrani 2:14 mengatakan, "supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut.” Ini berarti bahw.a Anda tidak lagi harus berada di bawah kuasa dosa. Karena apa yang Yesus lakukan di kayu salib, selesai sudah kungkungan Setan terhadap manusia.

Dan terakhir, selesai adalah keselamatan kita. Sudah selesai. Hal ini telah dilakukan. Semua dosa-dosa kita telah dialihkan kepada Yesus ketika Dia tergantung di kayu salib. Kebenaran-Nya dipindahkan ke rekening kita.
Jadi ketika Yesus berseru, "Sudah selesai!" Itu Tuhan sengaja dan sebuah rencana yang telah dipikirkan baik-baik. Sudah selesai - jadi mari bersukacita! (Greg Laurie/Harvest.org)

Sudah selesai, itu yang Yesus katakan atas seluruh dosa umat manusia. Jika iblis kembali mengintimidasi Anda, pandanglah salib itu.

Related Articles