Hubungan Yang Baru Dengan Bapa

Yohanes 20:17

Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Bacaan Alkitab Setahun:Mazmur 108; Lukas 20; Hakim-Hakim 3-4

Pada pagi hari ketika Yesus bangkit, Dia tidak mengizinkan Maria menyentuh-Nya. Dia pada dasarnya berkata, "Ini tidak bisa menjadi seperti dulu lagi. Kamu tidak bisa berpegang pada-Ku dengan cara lama. Ini adalah perjanjian baru."
Kemudian Dia membuat pernyataan radikal: "pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." '"(Yohanes 20:17). Bagi Yesus untuk memanggil Allah Bapa-Nya adalah satu hal. Tetapi Dia berkata, "Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu...." Dengan kata lain, "Sekarang, Ia Bapa Anda juga."

Jika Anda datang dari rumah yatimlatar belakang tidak memiliki ayah, Tuhan bisa menjadi Bapa Anda . Yesus membuka hubungan yang baru bagi kita melalui kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Untuk mengalami pendamaian bagi dosa-dosa kita, tidak perlu lagi melalui imam besar karena Yesus menjadi korban akhir untuk dosa-dosa kita. Dan Dia telah memberi kita akses bebas kepada Allah Bapa, pribadi yang bisa kita datangi pada saat dibutuhkan.
Apakah Anda tahu Allah adalah Bapa Anda? Atau apakah Dia tampak seperti seorang pribadi yang jauh? Jika itu terjadi, saya punya kabar baik untuk Anda: Tuhan bukan lagi pribadi dengan kekuatan atau kekuasaan yang berada jauh di suatu tempat di alam semesta. Dia adalah pribadi, Dia peduli, dan Dia mengasihi Anda. Dan itulah sebabnya Dia mengutus Anak-Nya untuk mati di kayu salib menggantikan kita. (Greg Laurie/Harvest.com)

Melalui karya salib-Nya, Yesus menjadikan kita saudara-saudara-Nya, sehingga kita bisa memanggil Tuhan, Abba ya Bapa.

Related Articles