Mengejar Hadirat Tuhan
Kalangan Sendiri

Mengejar Hadirat Tuhan

Budhi Marpaung Official Writer
      15142
Yesaya  55:6
"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 105; Yakobus 2; Yehezkiel 15-16

Sewaktu menulis mengenai renungan hari ini, saya sedang mendengar lagu "Mengejar Hadir-Mu" yang dipopulerkan oleh salah satu band rohani di Indonesia, Giving My Best (GMB). Lagu ini begitu kuat tertancap di dalam pikiran dan hati saya. Bahkan lebih daripada itu lagu ini membawa saya dalam perenungan mengenai bagaimana kehidupan kita di dalam Tuhan.

Sebagai orang-orang yang menerima keselamatan dari Tuhan seharusnya diri kita haus dan rindu mengenal siapakah sang pemberi anugerah kehidupan itu. Tetapi, dalam kenyataannya sehari-hari, yang kita lakukan adalah hanya sekedar aktivitas rohani. Ketika kita menghadap Dia dalam waktu doa-doa kita, yang kita lakukan adalah rutinitas. Tidak ada passion di dalamnya.

Kita menjadi orang-orang yang begitu malas untuk mencari diri-Nya lebih dalam lagi. Kita hanya puas dengan berkatnya yang sedikit itu. Tidak ada rasa untuk meminta kepada Tuhan untuk memuaskan kerinduan kita. Dan, apakah itu salahnya Tuhan? Sekali-kali tidak. Itu adalah murni kesalahan kita.

Tuhan tidak dapat memberikan lebih ketika hati kita tidak siap menerimanya. Dia akan memberikan sesuai dengan besarnya kerinduan kita. Jika kerinduan kita besar  untuk mengenal Dia, kita tidak akan berjalan saja. Kita akan mengejarnya dan terus mengejarnya. Dan tahu kah Anda, Dia mau Anda dan saya melakukannya.

Saat Anda mencari wajah-Nya dengan sungguh-sungguh, hadirat-Nya akan Anda rasakan ketika itu juga. Anda akan merasa tidak puas dan ingin tetap berada di situ. Pewahyuan Tuhan turun ke dalam hati Anda dan setiap masalah, pertanyaan, keraguan terjawab semuanya. Jalan-jalanNya ditunjukkan bagi kita. Dan semuanya itu hanya Anda dapati di dalam hadirat-Nya yang kudus.

Oleh karena itu, kejarlah hadirat Tuhan. Jangan berhenti jika Anda belum merasakannya. Naikkan terus pujian dan penyembahan kepada-Nya. Percayalah, Dia pasti mendatangi Anda dan memuaskan kerinduan Anda untuk mengenal-Nya lebih lagi.

Seperti seorang anak kecil haus akan pengetahuan, demikian hendaknya kerinduan kita saat mencari Allah dan kebenaranNya.

Ikuti Kami